by

Vaksin Ibu Hamil Aman, Wawali Minta Jangan Percaya Hoax

AMBON,MRNews.com,- Pemerintah kota (Pemkot) Ambon hari ini, Kamis (19/8) mulai deklarasi vaksinasi bagi ibu hamil di Pattimura Park Ambon. Vaksin yang dipakai pun dipastikan aman dan halal bagi ibu hamil khusus usia kandungan 13 Minggu.

Tagal itu, Wakil Waikota Ambon Syarif Hadler meminta warga kota tak perlu mempercayai berita-berita tidak benar alias hoax yang tentunya disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebab vaksin berbeda dengan jenis obat keras lainnya.

“Jangan percayai berita miring, berita-berita hoax yang sengaja menakut-nakuti ibu hamil untuk tidak boleh vaksin. Sebab vaksin ini sudah lalui uji klinis termasuk bagi ibu hamil,” tandas Hadler saat deklarasi vaksin ibu hamil di Pattimura Park.

Hadler mengakui, memang sejak awal proses vaksinasi kepada ibu hamil tak diperkenankan.

Namun, setelah melalui penelitian yang dilakukan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), menunjukkan vaksin memiliki efek yang baik terhadap tumbuh kembang janin dalam rahim ibu.

“Kemudian ada data yang mendukung secara ilmiah bahwa ibu hamil bisa divaksin tanpa efek samping apapun. Bahkan meningkatkan imunitas ibu hamil, dan melindungi janin yang ada didalam kandungannya,” sebut politisi PPP.

Karena itu, Pemkot kata dia berharap semua warga kota, baik yang anggota keluarga atau istri sedang mengandung untuk dapat mendukung program vaksinasi kepada ibu hamil.

Agar vaksinasi ini dapat bermanfaat tak hanya kepada ibu hamil, namun dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kekebalan kelompok (Herd Immunity) di kota ini.

“Kepada seluruh masyarakat di kota Ambon khususnya, mari kita mendukung program vaksinasi untuk ibu hamil. Karena ini sangat baik untuk melindungi ibu hamil dan janin,” pinta Hadler.

Terkait target hari pertama ibu hamil yang melakukan vaksinasi, menurut Hadler sebanyak 200 jiwa dari 1.980. Namun akan disesuaikan dengan jumlah yang menyambangi lokasi vaksin.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy mengaku, total vaksin yang disediakan untuk vaksin ibu hamil sebanyak 4.000 dosis. Dimana untuk penyuntikan booster pertama yang diikuti booster kedua setelah 28 hari.

“Ada 1.980 ibu hamil siap vaksin sesuai syaratnya, berarti taruhlah angka maksimal 2.000 orang. Vaksin yang kita sediakan itu jenis Sinovac, sebanyak 4.000, berarti cukup untuk dua kali vaksinasi,” beber Wendy.

Pasca deklarasi ini sebutnya, ibu hamil bisa lakukan vaksin pada sentra vaksinasi yang disediakan Dinkes jumlahnya 31 buah, dengan pihaknya menurunkan 232 vaksinator untuk perlancar proses hingga selesai.

“Vaksinasi ibu hamil akan dilaksanakan sampai bulan Oktober. Batas waktu penyuntikan booster kedua selama 28 hari. Dan akan dilakukan pada 32 fasilitas kesehatan yang ada di kota ini,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed