AMBON,MRNews.com,- Terkait seleksi CPNS, Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Petrus Fatlolon memerintahkan SKPD terkait seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengintervensi proses ini dengan menjalin kerjasama untuk mendatangkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Saya sudah perintahkan BKPSDM, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan-Kebudayaan yang saling bersinergi untuk sukseskan seleksi CPNS dalam waktu dekat, agar bisa bangun kerjasama dengan BKN. Datangkan mereka ke Tanimbar,” ungkap Fatlolon kepada awak media akhir pekan lalu di Ambon.
Kerjasama dengan BKN itu, kata Fatlolon, bertujuan guna melatih secara teknis para calon peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT CPNS Pemkab KKT terkait cara membaca soal dan mengisi lembar kerja atau soal yang ada. Sebab sudah berbasis CAT, tidak lagi manual.
Selain melatih tentu tambah politisi partai NasDem, agar anak-anak Tanimbar yang tes bisa lolos, tidak kalah dengan pelamar dari luar Tanimbar guna mengisi jabatan-jabatan yang kurang.
“Agar anak-anak Tanimbar yang mengikuti tes sebanyak-banyaknya bisa lolos, sehingga mereka dapat mengisi kekurangan tenaga guru, tenaga medis dan lowongan lainnya yang terus berkurang akibat banyaknya PNS di daerah ini yang memasuki masa pensiun,” beber Fatlolon.
Bayangkan lanjut politisi NasDem, awal tahun 2020 dirinya baru saja menandatangani SK bagi 50 orang PNS yang telah memasuki masa purna bakti. Dimana sebagian besarnya berprofesi sebagai guru.
“Saya sudah himbau kepada semua pihak terutama mereka yang bergerak di bidang pendidikan agar hal ini segera diantisipasi. Karena berdasarkan data yang ada setiap tahun, diperkirakan sekitar 100 tenaga guru di Kepulauan Tanimbar memasuki masa pensiun,” kuncinya. (MR-02)
Comment