AMBON,MRNews.com,- Selain 423 prajurit Yonif Raider 733/Masariku, 1500 personil Polda Maluku juga menjalani suntik vaksin Covid-19 menggunakan vaksin AstraZaneca, bukan lagi Sinovac.
“Vaksin yang digunakan itu Astrazeneca,” diakui Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat kepada media, Selasa (30/3).
Dikatakan, vaksin massal yang dilakukan pihaknya selama tiga hari mulai 28-30 Maret 2021 di Lapangan Letkol Pol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
Untuk hari terakhir, ratusan personil yang divaksin berasal dari Direktorat Sabhara, Krimsus, Bidang Humas, Biro Rena dan Biro Ops Polda Maluku.
“Selama tiga hari vaksinasi ini, tidak ada dampak yang berbahaya atau kejadian ikutan yang dirasakan personil. Jadi aman,” ungkap Rum.
Khusus Polda Maluku sendiri ditargetkan 1.500 personil. Dimana setiap harinya ditargetkan sebanyak 500 orang yang divaksin dan itu memenuhi target.
“Vaksin massal yang digelar Biddokkes Polda Maluku ini untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus matarantai penyebaran Covid-19 di Maluku, khususnya di Kota Ambon,” jelasnya.
Sekedar diketahui, hari pertama, Minggu (28/3), ratusan personil menjalani vaksinasi yang langsung dipantau Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri. Vaksin massal ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon. (MR-02)
Comment