by

Selain Paham Radikal, Maraknya Berita Hoax Mengkhawatirkan

AMBON,MRNews.com,- Selain penyebaran paham radikal yang masih ada di Indonesia, berita hoax yang marak beredar dimedia sosial juga sangat mengkhawatirkan, termasuk terjadi di Maluku.

Sehingga Polda Maluku saat ini telah memiliki unit khusus yang tugasnya mengawasi dan memonitor setiap aktifitas akun media sosial.

“Jika ditemukan ada yang mempublikasikan atau menyebar berita/informasi hoax akan langsung dilakukan penindakan terhadap si pemilik akun tersebut,” tegas Kabid Humas Polda Maluku M. Rum Ohoirat saat dialog interaktif di aula kantor RRI Ambon, Selasa (23/3).

Dikatakan Rum, radikalisme merupakan fakta yang tidak bisa dihindarkan, termasuk diwilayah Maluku.

“Olehnya itu tugas kita bagaimana membina mereka yang memiliki paham radikalisme ini lewat koordinasi dengan instansi terkait,” pintanya.

Pasalnya, mereka yang terpapar paham radikalisme, kata dia, disebabkan karena pemahaman agama yang sempit.

“Mereka ini dimasuki paham sesat yang dilakukan orang-orang tertentu dengan tujuan politik dan kepentingan pribadi atau kelompoknya,” ujarnya.

Orang yang terpapar paham sesat tersebut, pinta Ohoirat, jangan dijauhi. Sebab, bila dibiarkan sendiri tanpa ada kesibukan positif, mereka akan mengembangkan paham radikal tersebut hingga akan menular ke masyarakat lainnya secara diam-diam.

Lebih lanjut dikatakan, masalah terorisme tidak terlepas dari persoalan politik. Sebelum terjadinya konflik sosial, kehidupan orang Maluku sangat baik dan ramah. Semua masyarakat hidup dalam keadaan damai.

“Namun pasca konflik sosial tahun 1999, kehidupan masyarakat Maluku saat ini menjadi berubah drastis. Olehnya penting saat ini kita rubah mainset pemahaman masyarakat Maluku dalam membangun kehidupan orang basudara,” kunci mantan Kapolres Maluku Tenggara. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed