AMBON,MRNews.com,- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Untung Suseno Sutarjo, mengakui, Provinsi Maluku lebih siap untuk membangun rumah sakit umum pusat (RSUP) dibandingkan dengan 2 (dua) provinsi lain yakni, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena sesuai rencana, Kemenkes akan membangun RSUP di tiga Provinsi tersebut.

“Rencananya kita (Kemenkes) akan bangun RSUP di tiga (3) provinsi yakni Maluku, Papua dan NTT. Tetapi yang paling maju dan sangat siap itu Maluku, karena tanahnya sudah disiapkan. Papua dan NTT, Insya Allah tahun depan akan dimulai pembangunannya,” kata Sutarjo usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Paru Indonesia (ARSABAPI) tahun 2018, Jumat (13/7/2018) di Hotel Santika, Ambon.

Pembangunan RSUP Terpadu ini, kata Sutarjo, dalam rangka mendekatkan masyarakat dengan pusat-pusat pelayanan kesehatan selain meningkatkan akses pelayanan yang terpadu dan terarah kepada masyarakat.

“Salah satu rumah sakit, kita bangun disini (Maluku), karena kita lihat kebutuhan akan pelayanan kesehatan di negeri seribu pulau ini cukup besar,” papar Sutarjo.

Kemenkes RI kata Sutarjo juga berharap dengan pembangunan RSUP Terpadu ini, akan menjadi rumah sakit rujukan di daerah. Karena pihaknya menginginkan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tuntas, sehingga bila ada penyakit yang sulit, tidak perlu rujukan sampai ke Jakarta, karena kan menyulitkan masyarakat.

Dengan begitu, dirinya berharap, kedepan ketika RSUP telah ada dan beroperasi, maka pastinya masyarakat Maluku akan semakin mudah memperoleh akses pelayanan kesehatan.

“Inilah yang kita inginkan, pelayanan semakin dekat dengan masyarakat sebagai upaya peningkatan akses kepada masyarakat,” tutup Sutarjo (MR-02/IHP)