AMBON,MRNews,com.- Ketua Komisi III DPRD Maluku Anos Yermias mengatakan akan membuat agenda dengan memanggil mitra terkait tingkat kerusakan pada Gedung DPRD Maluku.
Pasalnya, dimusim hujan ini kerja dewan terhambat karena gedung bocor sehingga membuat hampir semua ruangan di DPRD Maluku tergenang air hujan.
“Jangankan di lobi, di ruang paripurna, ruang-ruang komisi, ruang kerja anggota DPRD, pimpinan bahkan hampir disemua ruangan di gedung ini bocor dan tergenang air hujan yang mengganggu kerja kita. Karena itu, setelah teman-teman menyelesaikan agenda kerja lain maka komisi III akan memanggil mitra membicarakan renovasi gedung DPRD Maluku” ujar Yermias.
Diharapkan akan menjadi perhatian dinas PUPR untuk segera merenovasi gedung DPRD Maluku agar tidak menggangu kinerja. Hal ini perlu dilakukan mengingat banyak kerja dan kegiatan rapat paripurna yang akan digelar di DPRD Maluku.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Maluku Melkias Sairdekut meminta Komisi III DPRD Maluku agar segera memanggil Dinas PUPR untuk membicarakan renovasi gedung setelah melihat kondisi ruangan paripurna yang biasanya dipakai untuk rapat berskala besar tergenang air bahkan plafon sudah banyak yang ambruk.
“Dengan memperhatikan tingkat kerusakan gedung maka Komisi III diharapkan segera mengagendakan rapat dengan mitra terkait “ ujar Sairdekut di DPRD Maluku, Jumat (17/7).
Sebelumnya, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury juga mengakui jika hampir semua ruangan di DPRD Maluku tergenang air hujan karena mengalami kebocoran jika hujan.
Karena itu, dirinya tidak mendesak namun mengharapkan agar bisa menjadi perhatian dinas PUPR untuk segera memperbaiki.
Seperti diketahui, gedung DPRD Maluku dengan lima lantai mengalami keretakan cukup parah akibat gempa tektonik berkekuatan 5,2 SR pada 29 Desember 2019 lalu. Sehingga perlu untuk direnovasi sehingga bisa melancarkan kinerja DPRD Maluku. (MR-01)
Comment