by

Ratusan Guru PAUD & TK Antusias Divaksin Covid-19

AMBON,MRNews.com,- Ratusan guru dan tenaga pendidik di Kota Ambon mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan sejenisnya yaitu tempat pengajian Al’quran (TPQ) dan sekolah minggu antusias jalani vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua, Selasa (9/3).

“Sangat antusias sekali para guru ini. Bisa kita lihat dari 600-an yang terdaftar ikut, sudah setengah konfirmasi ulang di TKP untuk vaksin. Itu artinya niat mereka untuk lawan Covid-19 sangat tinggi dengan perkuat imun tubuh,” tandas Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy.

Meski memang diakuinya, tidak semua yang terdaftar bisa langsung divaksin karena tergantung hasil skrining. Tetapi hal itu setidaknya menjadi stimulus bagi masyarakat dan petugas pelayanan publik lainnya agar tidak takut ikut vaksinasi.

“Untuk vaksinasi guru dan tenaga pendidik serta pendidikan sejenisnya yang dimulai hari ini, kita kerahkan 60 tenaga vaksinator pada 9 Puskesmas di Kota Ambon dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP)” jelas Pelupessy disela-sela vaksinasi di Gedung Sporthall Karang Panjang, Selasa (9/3).

Sementara itu, Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler mengaku, untuk vaksinasi petugas pelayanan publik yang berjalan hari ini dimulai dengan guru PAUD, TK dan pendidikan sejenis yang ditargetkan tuntas 20 Maret mendatang.

“Kita berharap sampai tanggal 20 Maret itu seluruh petugas pelayanan publik sudah bisa divaksin keseluruhan mulai dari PAUD, TK sampai SMA. Vaksinasi di Gedung Sporthall sudah kita komunikasi dengan Pa Sekda Maluku untuk pakai seminggu kedepan,” tandas Hadler.

Kemudian setelah guru dan tenaga pendidik termasuk guru tingkat SMA yang ada diwilayah Kota Ambon sebut politisi PPP, akan dianjutkan dengan ASN dilingkungan pemerintah kota (Pemkot) Ambon.

“Tentu kita akan berkoordinasi juga dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku untuk kemudian kita masuk vaksin juga bagi ASN Pemprov Maluku. Kita berharap proses vaksin tahap kedua ini akan berakhir pada akhir bulan April mendatang,” tukasnya usai membuka vaksin massal guru dan tenaga pendidik.

Khusus guru dan tenaga pendidik di SMA diakui Hadler, sesuai pembicaraan dengan Pemprov akan diakukan Rabu akan datang, sebab SMA adalah kewenangan provinsi.

“Intinya guru seluruh SMA yang ada dalam wilayah kota Ambon, didaftarkan ikut vaksinasi. Soal data pasti berapa banyak saya kurang tahu, itu ada di provinsi,” demikian Hadler. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed