AMBON,MRNews.com,- Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi yang dijalankan oleh civitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa.
Tahun ini program studi Pastoral Konseling (PK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon dengan penuh tanggungjawab menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam bentuk penguatan kapasitas pelayan dan perangkat pelayan di Jemaat GPM Silaleinitu, Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah.
Sebagaimana sasarannya, PkM ini mengusung tema ”penguatan kapasitas pelayan guna meningkatkan kesehatan jasmani, mental dan spiritual Jemaat GPM Silaleinitu ditengah Pandemic Covid-19”.
Kegiatan PkM yang bersumber dari dana DIPA IAKN Ambon ini dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap sosialisasi pada 29 September – 1 Oktober 2020 dan tahap pelatihan pada 26 – 29 Oktober 2020.
Berbagai topic dikemas dan disajikan dalam bentuk dan metode yang menarik bagi para perangkat pelayan, diantaranya sosialisasi protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, smart parenting dalam situasi pandemic Covid-19.
Kemudian sosialisasi dan pelatihan teknik konseling, sosialisasi dan pelatihan terapi relaksasi untuk mengurangi tingkat kecemasan dalam masa pandemic Covid-19 dan sosialisasi serta pelatihan penyusunan khotbah kontekstual.
“Materi sosialisasi dan pelatihan ini dibawakan oleh fasilitator internal yang merupakan dosen Prodi Pastoral Konseling IAKN Ambon dan fasilitator ekseternal dari Klasis GPM Pulau-Pulau Lease,” ungkap salah satu dosen Prodi PK Andris Noya lewat rilisnya kepada media ini, Rabu (4/11/2020).
Pada kesempatan PkM itu, Ketua Majelis Jemaat GPM Silaleinitu Pdt. O. Marcus mengaku, sesuai hasil persidangan jemaat ke-41, pihaknya mencoba membangun kerjasama dengan IAKN Ambon khususnya Prodi Pastoral Konseling sebagai mitra dalam hubungan bagaimana mempersiapkan pelayan dan perangkat pelayan dalam proses penguatan kapasitas, secara khusus dimasa pandemic.
Sementara Sekretaris Klasis GPM Pulau-Pulau Lease Pdt. H. Rutumalessy mencermati materi-materi yang disampaikan dalam penguatan kapasitas ini sebetulnya bukan materi-materi biasa, tapi luar biasa. Yang kalau dicermati dan dihayati sungguh, para pelayan di Klasis Lease khusunya Jemaat GPM Silaleinitu selangkah lebih maju. Sehingga patut diapresiasi.
“Kenapa?. Karena materi-materi yang disampaikan merupakan materi baru yang diadaptasi sesuai konteks saat ini. Beberapa hari kegiatan adalah waktu yang berkualitas. Para pelayan di Jemaat GPM Silaleinitu sangat beruntung, karena tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini,” terang Rutumalessy saat menutup PkM Prodi PK IAKN AMBON. (MR-02)
Comment