AMBON,MRNews.com,- Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara, 21-27 Oktober 2021 lalu.
Mereka terdiri dari para dosen yaitu Dr. S.L.Souisa M.Th., Dr. R. Aralaha M.Th., Sung Jay Kung M.Th., H. Pattiruhu M.Si., F.J. Pattiruhu M.H , D.A. Luhulima S.Kom., M.Pd serta dua (2) mahasiswa yakni Otni Halamury dan Vivi.V. Guslauw.
Ketua tim PkM, Dr Sjeny L Souisa M.Th. mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan para guru dan juga pengasuh SM-TPI GPM dalam menghadapi era new normal, sebagaimana tema PkM yaitu “Transformasi Pembelajaran di Era New Normal”.
“Kegiatan PkM menyasar Guru-guru SD Kristen Wayaua YPPK dr J B Sitanala dan Guru PAUD desa Wayaua Bacan Timur Selatan, juga guru sekolah Minggu dari 3 Jemaat GPM Klasis Pulau-Pulau Bacan, yaitu Jemaat Elim Wayaua, Jemaat Lahai-roi Songa dan Jemaat Jou Ai Dara Bibinoi,” tandas Souisa di Ambon, Selasa (23/11).
Dalam PkM kali ini, akui Souisa, tema yang dipilih sangat bervariasi dan dikemas dalam dua aktifitas yaitu sosialisasi dan pendampingan/pelatihan.
Aktifitas sosialisasi meliputi pengembangan spiritualitas pendidik di Gereja dan Sekolah yang dibawakan Sung Jay Kyung, M.Th;
pengasuh dan percepatan perubahan pembelajaran serta transformasi pembelajaran abad 21 oleh Dr Sjeny. L Souisa, M.Th.
Kemudian mengajar dengan memperhatikan perkembangan anak serta strategi dan Model-model pembelajaran abad 21 yang dibawakan Dr Rukhama Aralaha, M.Th.
“Perkembangan pendidikan di era 4.0, IT mempunyai peranan yang cukup penting dalam dunia pendidikan,” tandasnya.
Oleh sebab itu, tim PkM ini bersama Denissa. A Luhulima, S.Kom, M.Pd kemudian memberi materi dan pelatihan kepada guru dan pengasuh sekolah Minggu terkait pengembangan media pembelajaran berbasis IT dan juga pengembangan media pembelajaran sekolah Minggu.
Selain itu perkembangan karakter anak juga menjadi salah satu topik yang diangkat dalam PKM ini, dimana melalui permainan tradisional karakter anak dapat dibentuk. Materi ini dibawakan Fransisca J Pattiruhu, MH dan Hellen Pattiruhu, M. Sc.
“Untuk meningkatkan kreatifitas para guru SD dalam menerapkan materi, Fransisca J Pattiruhu M.H. juga membawakan materi tentang Monopoli sebagai media pembelajaran Pancasila dan Hellen Pattiruhu M.Si membawakan materi tentang Literasi Numerik,” ungkap Souisa.
Respon positif terhadap kegiatan PkM selama seminggu itu sambungnya, diungkap perwakilan Ketua Klasis Pulau-pulau Bacan, Roy Guguraty.
“Beliau sangat senang dan menyambut sukacita kegiatan PKM yang dilaksanakan tim PkM IAKN Ambon. Dan berharap bekal materi yang diberikan, dapat bermanfaat bagi guru SD dan PAUD serta guru sekolah Minggu yang terlibat sebagai peserta,” ujar Souisa mengutip ucapan Roy.
Lebih lanjut tambah Souisa, antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan PKM juga sangat besar. Hal ini dapat dilihat dengan peserta yang bukan saja dari kalangan guru dan pengasuh namun ada juga orang tua ikut hadir dan menyaksikan kegiatan-kegiatan PKM. (MR-02)
Comment