by

Pimpinan DPRD Benarkan Dua Anggotanya Terpapar Covid-19

AMBON,MRNews.com,- Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta membenarkan dua anggotanya, Jafri Taihuttu dan Patrick Moenandar terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes Antigen, sebagaimana informasi dari dinas kesehatan (Dinkes) kota Ambon.

“Secara pribadi, beta belum dapat informasi jelas. Memang keduanya terkonfirmasi positif seperti itu lewat dinas kesehatan, mungkin setelah lakukan tes Antigen dinyatakan positif Covid-19,” tandas Ely kepada awak media di DPRD, Kamis (1/7/21).

Ely mengaku, kedua rekannya yang memang terkonfirmasi positif hari ini sudah menjalani karantina mandiri.

“Apakah terpusat atau tidak, nanti cek di Dinkes. Tapi kita doakan agar keduanya tidak apa-apa dan segera pulih. Karena mereka adalah orang tanpa gejala (OTG),” tandas politisi partai Golkar itu.

Terkonfirmasinya dua anggota itu kata dia, bukan hal baru bagi DPRD. Sebab tahun lalu juga sudah ada. Namun selaku pimpinan DPRD, berharap harus tetap saling menjaga untuk pelayanan kepada masyarakat.

“Apalagi akhir-akhir ini, kasus terkonfirmasi positif dan meninggal di kota Ambon makin meninggi. Sehingga siapapun harus saling memproteksi satu dengan lainnya,” akunya.

Karena itu dijelaskan Ely, langkah yang diambil adalah besok semua anggota DPRD yang masih sehat serta pegawai sekretariat DPRD akan lakukan Rapid tes Antigen dan Swab PCR untuk bisa mendeteksi lebih jauh apakah mereka juga terpapar atau tidak. Sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal

“Jadi besok itu sudah diinformasikan lewat grup WA DPRD, dimintakan semua anggota hadir guna Antigen dan Swab tes. Nanti besok kita lihat saja, seberapa banyak anggota yang bisa menghadiri tes Antigen dan Swab,” ungkap Ely.

“Kalau misalnya, mudah-mudahan besok saat tes hasilnya negatif. Tapi kalau ada yang terkonfirmasi positif juga yah, otomatis sementara pelayanan mungkin dibatasi untuk berinteraksi langsung dengan anggota. Kalau tidak ada tetap jalan seperti biasa,” demikian Ely.

Ditempat yang sama, Wakil ketua DPRD kota Ambon Rustam Latupono menambahkan, baik Jafri maupun Patrick tidak terpapar di lingkungan DPRD, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

“Klasternya bukan disini (DPRD-red). Pa Jafri terjangkit dari rekan partainya, sedangkan pa Patrik dari orang tuanya. Nanti kita lihat besok proses dan hasil Rapid Antigen serta Swab bagaimana, untuk kita ambil langkah selanjutnya. Tergantung hasil tes,” pungkas Latupono.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy yang dikonfirmasi via WhatsApp perihal kapan dan dimana dua anggota DPRD kota Ambon terpapar Covid-19 serta apakah sudah karantina, tidak merespons. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed