by

Pertamina Bungkam, Rapat Diskors

AMBON,MRNews.com.- Kelangkaan bahan bakar minyak tanah (Mitan) yang terjadi di kabupaten/kota di Maluku di awal tahun 2021 mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Maluku.

Karena itu, Komisi II menggelar rapat mitra yang dihadiri pihak Pertamina cabang Ambon, bersama dengan distributor. Rapat dipimpin Ketua Komisi II, Saudah Tethool di ruang paripurna DPRD Maluku, Senin (18/1).

Perwakilan Pertamina cabang Ambon, Lucky Hariyanto mengatakan jika kuota Mitan sesuai yang dikeluarkan BPH Migas.

Namun ketika ditanya terkait kuota yang diberikan kepada distributor secara keseluruhan tidak dapat dijawab Hariyanto.

Hariyanto yang hanya menjawab secara gamblang dan tidak menjawab secara substansi dan rinci sesuai pertanyaaan anggota Komisi II menuai kecaman dari Asis Hentihu dan Wellem Wattimena .

” Ketua, kami hanya ingin agar pihak Pertamina bisa menjawab kuota yang disuplay pihak Pertamina dan berapa kuota yang dijatahi BPH Migas bagi Maluku. Pertamina ini ngeles dan tidak menjawab dengan tepat ” ujar Hentihu.

Menurutnya, Pertamina harus bisa menjawab sehingga bisa diketahui apa yang menjadi penyebab sehingga saat ini terjadi kelangkaan Mitan . Karena masyarakat kesulitan mendapatkan Mitan.

Akibat Pertamina yang tidak siap data yang dimintakan anggota Komisi II DPRD Maluku maka ketua Komisi II menskorsing rapat hingga besok. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed