AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyediakan insentif sebesar Rp 145.000 kepada 375 duta perubahan perilaku yang melaksanakan sosialisasi dan edukasi perubahan perilaku kepada masyarakat dimasa Pandemi Covid-19.
“Untuk menghargai usaha dan kerja para duta atau kader itu, kita siapkan insentif Rp 145.000 per orang. Selama ini seng tapi kan mereka bekerja dan maka kita siap insentif jadi stimulus,” tandas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Ambon, Wihelmina Patty.
Terkait klasifikasi jumlah kader per RT, dirinya mengaku pembagian kader disesuaikan dengan besar lokasi atau desa yang ada di Kota Ambon. Sebab ada beberapa daerah yang memiliki kader lebih dari 10 orang.
“Jadi 375 total, 300 orang itu tingkat RW/RT, 75 itu tingkat kota. Dari 300 kader, itu pembagian tergantung jumlah besarnya desa seperti Passo, Batu Merah itu kadernya sampai 15-20, karena lokas besar. Sehingga tergantung jumlah penduduk,” ulas Patty.
Sosialisasi dan edukasi perubahan perilaku yang dilakukan bersifat door to door menurutnya baru berjalan tiga minggu sejak 20 Oktober lalu.
Meski ditolak warga, 375 kader KB yang menjadi duta perubahan perliaku justru tak gentar untuk tetap melakukan sosialisasi guna memastikan terjadi perubahan perilaku sesuai semangat bersama.
“Memang benar ada penolakan, namun tetap saja tim melakukan tugas tanpa mengeluh dan mundur. Sebab tugas mereka memastikan masyarakat memahami adaptasi kebiasaan baru Covid-19 yang bisa merubah perilaku mereka,” pungkasnya. (MR-02)
Comment