AMBON,MRNews.com,- Komisi Pemilhan Umum (KPU) Provinsi Maluku meminta sekaligus mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh masyarakat di 11 kabupaten-kota di Maluku agar turut membantu suksesnya pelaksanaan gerakan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak yang akan dilakukan mulai besok, 20 Januari sampai 18 Februari 2018.
“Sebagai penyelenggara pemilu, untuk suksesnya Pilkada Maluku Juni 2018 nanti maka kita berharap seluruh masyarakat di kabupaten/kota agar mendukung dan mensukseskan proses Coklit serentak yang akan dilakukan KPU mulai besok 20 Januari-18 Februari mendatang,” tandas Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Provinsi Maluku, Hanafi Renwarin kepada media ini di Ambon, Jumat (19/01).
Dikatakan Hanafi, kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan secara khusus dalam memberikan atau menyajikan data diri dan kependudukan yang valid, akurat dan terpercaya. Karena petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) akan mendatangi pemilih secara langsung, sehingga penting masyarakat ada di tempat.
“Hal-hal yang perlu disiapkan masyarakat dalam proses Coklit itu yakni KTP elektronik (E-KTP) dan kartu keluarga (KK). Karenanya keberadaan langsung sangat penting untuk memvalidasi data pemilih oleh PPDP,” tukasnya.
Untuk tingkat TPS di Maluku yang berjumlah 3.350, ditambahkan Hanafi, PPDP yang datang menjumpai pemilih ada 3.797 personel. Kemudian 1.233 desa didatangi 3.699 personel PPS, 118 kecamatan dengan 590 personel PPS datangi pemilih. Selanjutnya di 11 kabupaten/kota oleh 55 personel komisioner dan KPU Provinsi oleh 5 komisioner.
Lebih lanjut menurut Hanafi, berdasarkan data hasil analisis daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4), data pemilih di provinsi Maluku total berjumlah 1.278.857, dengan perincian laki-laki 633.966 dan perempuan sebanyak 644.891.
“Sekali lagi untuk proses Coklit berjalan maksimal, efektif dan mendapatkan data pemilih untuk Pilgub Maluku yang akurat, maka kita berharap kerjasama baik masyarakat untuk turut membantu dan mendukung KPU,” harap Hanafi.
Disisi lain, pihak Bawaslu Provinsi Maluku pun gencar mengajak masyarakat melalui media sosial facebook agar sama-sama mengawasi proses Coklit serentak. Serta Bawaslu pun menghimbau masyarakat jika menemukan adanya dugaan pelanggaran supaya segera laporkan ke Bawaslu provinsi/Panwas kabupaten-kota/Panwas kecamatan/pengawas pemilihan lapangan dan pengawas TPS setempat. Atau dapat melaporkan ke nomor Hp 082199810382 atau whatsapp 082199810382.
“Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” himbau Bawaslu Maluku lewat selebaran elektroniknya. (MR-05)
