by

KKN PPM UKIM Bantu Pemerintah Malteng Atasi Covid- 19

AMBON,MRNews.com.- Kabupaten Maluku Tengah merupakan kabupaten tertua di Provinsi Maluku dan telah melahirkan sejumlah daerah kabupaten baru yakni, kabupaten SBB dan kabupaten SBT.

Sayangnya tingkat kemiskinan di Kabupaten Maluku Tengah menduduki peringkat ketiga di Maluku yakni, (21,20%), setelah Kabupaten Maluku Tenggara (23,87%), dan Maluku Tenggara Barat (27,47%), ( Red – BPS-Maluku 2018).

Tagal itu, instruktur KKN PPM UKIM Angkatan XLIX semester antara 2019/2020, Dra Amelia Tahitu MS.i mengatakan dengan memiliki 17 kecamatan, Maluku Tengah perlu mendapat perbaikan baik itu dari sisi infrastruktur, ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan di samping SDM yang belum memadai dengan jumlah pencari kerja 157.549 orang, penyandang cacat 1.807 orang, gizi rendah (4,49%), dari jumlah penduduk Maluku Tengah sebanyak (375.393 jiwa), sesuai data BPS-Maluku 2018.

Data di atas, menurutnya, diperparah dengan hadirnya virus covid 19. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait covid-19 membuat masyarakat masih menganggap covid-19 sebagai virus yang tidak berbahaya. Sebab itu persoalan covid- 19 merupakan masalah yang mesti dapat ditangani dengan serius, oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, mulai dari negeri/desa, dan pihak-pihak terkait sebagai pengambil kebijakan, dalam upaya pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat.

Hadirnya kelompok KKN PPM Semester Antara 2019/2020 masing-masing Gresyelia. C. Matulessy, (Fak; Kesehatan) Jessica Nusi, (Fak; Kesehatan) Lidya Imanuel Wattimury, (Fak Teologia) Zakaria Eiromkuy, (Fak Teologia) bersama dengan Dra Amelia Tahitu MS.i sebagai instruktur bersama dengan mitra mengedukasi masyarakat tentang bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan daerah kerja pada Negeri Waai, ( kecamatan Salahutu), Desa Liliboy ( kecamatan Leihitu Barat), Desa Hatuhenu (Kec Amahei) dan Hatu (Kec Tehoru) Kabupaten Maluku Tengah maka kelompok KKN PPM Semester Antara 2019/2020, Universitas Kristen Indonesia Maluku melakukan aktifitas dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan.

“Berdasarkan kesepakatan perangkat negeri/desa mitra dengan tim pelaksanan PPM, maka sosialisasi pemahaman tentang covid 19 dan pemberdayaan kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah/ Negeri/Desa dirasakan sangat penting dilakukan agar mereka dapat memahami dan diberdayakan” ujarnya kepada Mimbarrakyatnews.

Pemahaman covid- 19 dan pemberdayaan di musim pandemi diharapkan bila dilakukan secara komperhensif dan terencana akan memberikan dampak dalam usaha penanganan covid 19 di negeri/desa masing-masing guna mencegah penularan covid 19. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed