AMBON,MRNews.com,- Ketahanan masyarakat kota Ambon dinilai jauh lebih baik dan matang dalam menangkal isu dan aksi terorisme yang berupaya merusak kerukunan hidup masyarakat.
Hal itu diakui Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler kepada awak media saat dimintai tanggapan perihal kasus bom bunuh diri didepan Gereja Katedral-Makassar, Minggu (28/3).
“Saya kira ketahanan masyarakat kota Ambon itu kan sudah jauh lebih baik dan bagus dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain,” tandasnya di Balaikota Ambon, Selasa (30/3).
Pasalnya, pengalaman masyarakat di kota ini yang pernah bergulat dengan konflik sosial berkepanjangan 22 tahun lalu sudah cukup membentuk rasa keinginan kuat melawan segala bentuk intimidasi dan aksi terorisme, dengan memperkuat solidaritas antar sesama serta menghargai pluralitas.
“Saya kira orang Ambon semua pasti akan bilang lawan aksi terorisme dan stop, sampe jua aksi-aksi yang coba ganggu kerukunan dan keamanan di Ambon. Semoga kejadian di Makassar jadi yang terakhir,” terang politisi PPP.
Meski begitu, Pemerintah kota (Pemkot) Ambon sambungnya, siap untuk mengamankan kota dan masyarakat dari ancaman apapun, dengan berkoordinasi bersama pihak keamanan.
“Tentu sudah, kita koordinasikan dengan seluruh elemen. Besok pa Walikota pulang nanti kita akan koordinasi lebih lanjut lagi kematangannya. Keamanan saya yakin tanpa kita koordinasi pasti mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” demikian Hadler.
Terpisah, wakil ketua DPRD kota Ambon Rustam Latupono mengutuk keras aksi bom bunuh diri didepan Gereja Katedral Makassar. Karena siapapun dan agama manapun, tidak menghendaki hal demikian terjadi.
“Sebagai wakil rakyat dan mitra pemerintah, kami minta Pemkot giatkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak keamanan agar bisa mengantisipasi kejadian tersebut, sekaligus menjamin keamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas,” tegasnya. (MR-02)
Comment