by

Kembali Berkantor Usai Terpapar Covid-19 & Isolasi Tiga Pekan, Walikota Berbagi Pengalaman

AMBON,MRNews.com,- Kabar baik diterima publik Kota Ambon, dengan kembalinya Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang kembali berkantor seperti biasa, Senin (23/8).

Kembalinya orang nomor satu untuk mengkomandoi Kota bertajuk City of music itu lantaran sebelumnya terpapar Covid-19 dan harus menjalani perawatan di RSUP dr Leimena 11 hari dan isolasi mandiri (Isoman) di rumah dinas bilangan Karang Panjang Ambon sepekan lebih.

Hari pertama politisi kawakan partai Golkar itu dilakukan dengan memimpin apel rutin pagi sekaligus penyerahan bantuan dari My Home kepada masyarakat terdampak Covid-19 di halaman parkir Balaikota.

Serta memimpin rapat persiapan HUT ke 446 Kota Ambon yang melibatkan para pimpinan organisasi pemerintahan daerah (OPD) di ruang Vlissingen Balaikota.

Kepada awak media, Walikota dua periode itu mengaku, proses isolasi dilakukan dua kali yakni isolasi secara terpusat yang berlokasi di RSUP dr. Leimena dan isolasi secara mandiri di kediamannya.

“Pasca diinformasikan RS bahwa terpapar Covid-19, kurang lebih dua Minggu saya harus jalani perawatan di rumah sakit. Setelah keluar RS pun tidak langsung aktifitas. Tapi saya harus isolasi mandiri lagi di rumah sepekan lebih,” bebernya.

Baginya, isolasi mandiri di rumah untuk memproteksi dan memastikan kondisi benar-benar sehat barulah bisa aktifitas, meski telah usai isolasi terpusat.

Louhenapessy pun apresiasi dan berterima kasih kepada pihak RS, tenaga kesehatan yang tidak henti memastikan semua pasien Covid-19 baik yang isolasi terpusat maupun mandiri terlayani dengan baik agar bisa cepat sembuh.

“Bisa sembuh dan kembali beraktifitas hari ini pun diakui selain atas kerja keras tenaga kesehatan, tetapi juga dukungan kuat keluarga, rekan kerja sahabat dan terutama karena kemurahan Tuhan. Bersyukur untuk semua itu,” ungkapnya.

Pengalaman ini tentu sambungnya, dapat menjadi testimoni kepada warga kota yang selama ini masih percaya hoax akan bahayanya terpapar Covid-19.

“Pengalaman ini membuat saya agar lebih hati-hati, sekaligus juga untuk menjustifikasi kepada publik, bahwa berita-berita hoax tentang Covid-19 itu, sama sekali dia terpatahkan,” beber Walikota Ambon dua periode.

Karena itu, sebagai Walikota maupun penyintas Covid-19, Louhenapessy menghimbau kepada masyarakat kota Ambon khususnya untuk lebih hati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat demi kebaikan bersama.

“Ini jadi pengalaman penting kepada kita semua bahwa Prokes tidak boleh diabaikan. Masyarakat kita harus lebih hati-hati betul-betul dan tetap disiplin Prokes, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan,” himbaunya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed