AMBON,MRNews.com,- Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, meresmikan Terminal Liquefied Petroleum Gas (LPG) Wayame Ambon, di PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Wayame, Kota Ambon, Selasa, (06/12).
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Alfian disaksikan Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie dan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Edward Adolf Kawi.
Dengan momen peresmian ini, maka Terminal LPG Wayame Ambon mulai beroperasi.
Diketahui, pembangunan Terminal LPG Wayame ini salah satu Proyek Strategis Nasional serta bagian dari penugasan pemerintah guna penyediaan energi nasional, yang diharapkan dapat menambah pasokan dan juga kehandalan infrastruktur energi nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Pembangunan terminal LPG ini merupakan penugasan Pemerintah melalui Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 2157 K/10/MEM/2017 Tentang Penugasan kepada PT Pertamina (Persero) dalam Pembangunan dan Pengoperasian Tangki Penyimpanan Bahan Bakar Minyak Dan LPG.
Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution akui, pembangunan terminal LPG merupakan komitmen pertamina dengan pemerintah.
Komitmen ini diupayakan dengan menyediakan BBM dan LPG yang dapat diakses dengan mudah, stok yang selalu tersedia dan tarif yang dapat dijangkau masyarakat.
“Itu yang menjadi komitmen kami. Intinya, memberikan manfaat bagi masyarakat Maluku dan sekitarnya,” jelas Alfian.
Sementara, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie katakan, bukti kerja pemerintah dalam memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat akan bahan bakar khusus minyak dan gas melalui PT. Pertamina TBK telah membangun salah satu proyek strategis nasional yaitu LPG wilayah kerja Maluku dan Papua.
Terminal ini berada dalam wilayah Maluku pada terminal integrated Wayame Ambon.
“Infrastruktur hilir ini, tentu pada waktunya akan perkuat distribusi LPG di wilayah Timur Indonesia, khususnya Maluku dan Papua sekaligus mendukung program pemerintah, agar masyarakat mulai beralih dari minyak tanah ke LPG (gas),” ujarnya.
Dikatakan, PT. Pertamina melakukan pembangunan di seluruh Indonesia, sebagai tugas utama untuk meningkatkan peran Pertamina, bersama Pemerintah Daerah dalam memberikan kontribusi pada pencapaian kinerja perekonomian dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di wilayah kerja Provinsi Maluku, bagi perwujudan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan terminal LPG disini akan memberi dampak, antara lain terbukanya lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dampak lainnya seperti menggeliatnya berbagai usaha seperti rumah makan, restauran, cafe, katering dan kuliner serta usaha lainnya,” terang Sekda.
Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Maluku, Sekda memberi apresiasi dan dukungan kepada PT. Pertamina dengan adanya terminal LPG Wayame Ambon.
“Harapannya agar ketersediaan dan pendistribusiannya berjalan dengan baik dan lancar bagi kebutuhan masyarakat,” demikian Sadali. (MR-02/BAP)
Comment