AMBON,MRNews.com,- Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap II yang diterapkan di Kota Ambon untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 bakal berakhir Senin, 20 Juli mendatang.
Kemungkinan besar, pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan menerapkan PSBB transisi ke fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dua pekan lagi. Sebab trend kasus positif COVID-19 di Ambon dua minggu terakhir cenderung menurun, sedangkan angka kesembuhan meningkat.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan, kemungkinan PSBB transisi sangat kuat sekali karena dari dua kali tahapan PSBB yang dilaksanakan cenderung kasus positif menurun, tingkat sembuh meningkat. Apalagi Ambon telah ada di zona orange atau kategori resiko sedang.
“Kemungkinan itu (PSBB transisi) sangat kuat. Kita sekarang lagi menuju tren zona kuning tetapi dengan perkembangan kasus yang ada saya berharap dalam minggu depan bisa berubah status ini,” jelasnya kepada awak media di Marina Hotel, Kamis (16/7).
Dengan demikian, lanjut Walikota, lalu pemerintah mulai mempersiapkan masyarakat untuk mulai lagi beradaptasi dengan kebiasaan yang baru. Hal itu akan dilalui dengan PSBB transisi kemudian pra kondisi masuki AKB.
“PSBB transisi ini dia masih pembatasan cuma sedikit longgar beraktifitas. Misalnya toko – toko boleh buka seperti biasa, kantor boleh buka tetapi protokol kesehatan diperhatikan betul,” tukasnya.
Sementara difasilitas tempat umum misalnya restoran, cafe itu boleh buka tetapi dibatasi 50 persen saja kapasitasnya. Dengan tetap pengawasan ketat dari pemerintah.
“Jangan sampai kita buka bebas tahu-tahu angka kasus naik kembali itu sangat fatal buat kita. PSBB tahap kedua berakhir hari minggu besok, masuki PSBB transisi paling lama dua minggu lagi. Kita akan terus evaluasi,” demikian Louhenapessy. (MR-02)
Comment