AMBON,MRNews.com,- Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang membenarkan adanya delapan (8) orang anak buah kapal (ABK) KMP Tanjung Kabat reaktif berdasarkan hasil Rapid tes.
“Beberapa media tanya ke saya soal ABK KMP Tanjung Kabat, Ferry yang biasa beroperasi rute Ambon-Buru Selatan (Ambalau-Namrole-Leksula). Ternyata benar dari 20-an ABK yang dilakukan tes RDT, 8 orang reaktif,” ujar Kasrul kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Jumat (5/6) malam.
Dikatakan Kasrul, para ABK itu selepas turun di Ambon kemudian menjalani Rapid tes di RS Al-fatah. Hasilnya diketahui tiga (3) hari lalu reaktif.
“Sesuai informasi yang kita dapat, mereka reaktif sejak 3 hari lalu. Mereka periksa Rapid di RS Alfatah. Dari 20 orang lebih ABK, 8 orang diketahui reaktif,” jelas Kasrul.
Lebih lanjut diakui Kasrul yang juga Sekda Maluku, 8 ABK reaktif Rapid sementara isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk menunggu proses pengambilan spesimen Swab dari tim kesehatan.
“Semua mereka domisilia atau ada di Ambon. Berarti mereka masuk klasifikasi Kota Ambon. Perlu diketahui, mereka baru reaktif, belum Swab yah. Mereka lagi tunggu waktu untuk Swab,” tukasnya. (MR-02)
Comment