by

Gema: Panggung Music in My Soul, Beri Ruang Musisi Berekspresi

AMBON,MRnews.com – Deputi V Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Arijuliano Gema saat menghadiri panggung music in my soul yang digelar di D’Lekker Kafe, Tanah Tinggi Ambon, Sabtu malam  mengatakan, penampilan music dari berbagai gendre yang dikemas dalam panggung terbuka music in my soul, adalah salah satu cara memberikan ruang bagi para musisi dari berbagai Gendre untuk berekspresi.panggung terbuka seperti ini mesti dilakukan lagi pada beberapa tempat, selain menunjukan ekspresi juga dapat menunjukan kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang ke kota Ambon.

Gema menilai musisi lokal juga turut mendukung sepenuhnya Ambon sebagai kota music dunia.

“Saya pikir itu yang terpenting, pemerintah pusat tidak dapat bekerja sendirian tetapi dukungan pemerintah daerah maupun musisi juga sangat diperlukan ,”ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, para musisi juga menyampaikan berbagai masukan kepada Bekraf guna memotivasi mereka dalam upaya bersama mencapai pengakuan Ambon sebagai city of music, menanggapi hal tersebut dirinya menyatakan, setiap masukan, kritik yang disampaikan akan dipertimbangkan oleh Bekraf dan akan dieksekusi jika hal itu memungkinkan direalisasi dalam waktu dekat maupun jangka panjang.

“Kritik dan saran yang disampaikan cukup memberikan energi bagi kami, agar terus bekerjakeras mewujudkan Ambon city of music,”

Infrastruktur adalah salah satu pendukung, dengan diresmikannya studio music di Unpatty Ambon, menunjukan upaya bersama agar nantinya akan diakui oleh Unesco. kedepan bukan hanya sekedar studio music saja, tetapi juga mempersiapkan pusat dokumentasi music yang didalamnya akan diisi dengan segala literatur, dokumen tentang music agar orang yang ingin belajar tentang music dapat datang ke kota ini.Sehingga Ambon bukan hanya sebagai tempat wisata tetapi juga tempat belajar music.

Sementara itu, sekretaris kota Ambon,AG Latuheru menyatakan, pemerintah kota Ambon sementara menyiapkan draf khusus terkait  hak cipta guna menghindari pembajakan.

“Kita sementara siapkan drafnya, dan akan dikonsultasikan dengan DPRD kota Ambon, yang pastinya pemerintah kota Ambon akan merespon dan berupaya termasuk membuat payung hukum, guna melindungi hasil karya para musisi di kota Ambon,”cetus Latuheru. (MR-06)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed