by

DPRD Maluku Apresiasi Suara BAKH

AMBON,MRNews.com.- Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury mengapresiasi tuntutan Empat negeri Gandong yakni Booi, Aboru, Kariu dan Hualoy (BAKH) dalam aksi demo damai di DPRD Provinsi Maluku, Rabu (9/2) .

Sebanyak ratusan orang yang merupakan bagian dari Empat Gandong BAKH mendatangi gedung DPRD Maluku menggelar aksi damai meminta keadilan pemerintah dalam penanganan kasus Desa Kariuw.

Komarudin Tubaka dalam orasinya mengatakan sebagai gandong dari negeri adat Kariuw menolak relokasi masyarakat Kariuw dan meminta agar pemerintah daerah berkoordinasi untuk segera membangun rumah yang terbakar.

“Kami sebagai saudara gandong dari Basudara negeri adat Kariuw meminta agar pengungsi Kariuw segera dipulangkan dan menolak relokasi. Karena itu, baik pemerintah Provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah agar segera berkoordinasi untuk membangun rumah bagi masyarakat yang saat ini mengungsi di Negeri Aboru” ujar Tubaka.

Ditegaskan karena itu, perlu adanya perhatian dari Kapolda maupun Pangdam XVI/Pattimura untuk membangun pos keamanan pada batas wilayah serta mengusut tuntas dalang pembakaran rumah warga Desa Kariuw.

Wattimury yang menerima BAK memberi apresiasi atas aspirasi yang disampaikan secara damai kepada DPRD Maluku.

Dirinya menegaskan jika telah melakukan beberapa langkah dengan membicarakan proses pembangunan rumah bersama mitra serta masalah keamanan.

“Terkait pemulangan warga Kariu DPRD Maluku sudah melakukan koordinasi bersama mitra dan telah mengundang Kapolda dan Pangdam untuk membicarakan masalah keamanan,” jelasnya.

“Basudara gandong Booi, Aboru, Kariu dan Hualoy bahwa pada prinsipnya DPRD Provinsi Maluku ada untuk masyarakat Kariu. Karena itu, aspirasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti ” ujarnya.

Dirinya juga berharap agar seluruh proses dapat berjalan dengan baik sehingga proses pemulangan masyarakat Kariu bisa terlaksana. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed