AMBON,MRNews.com,- Ketua umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto belum setuju usulan panitia pelaksana yang mengusulkan waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X pada 2-3 Maret 2020. Akibatnya, Musda molor.
Belum lagi, ada surat pertama oleh pengurus DPD Maluku yang usulkan Musda untuk waktu berbeda yakni 4-5 Maret 2020. DPP belum membahasnya. Karena ada dua surat masuk. Tapi soal tempat, sudah diputuskan di Kota Ambon dan akan berlangsung di The Natsepa-Hotel, Suli Maluku Tengah.
“Molor dari waktu awal yang kita usulkan tanggal 2-3 Maret 2020. Tapi sepertinya tak jauh, mungkin 4-5 Maret. Sebab deadline Musda dari DPP seluruhnya tuntas pada 4 Maret,” ungkap Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Maluku Fredek Rahakbauw kepada media ini di Ambon, Minggu (1/3/2020).
Senada, Sekretaris Panitia Pelaksana Musda X Yusry Abdul Kadir Mahedar juga membenarkan kemungkinan penundaan Musda dari waktu awal yang telah ditentukan internal panitia dalam rapat.
“Kita usulkan ke DPP tanggal 2-3 Maret. Nanti mungkin DPP bahas dan putuskan, kita menunggu saja. Yang pasti panitia telah siap. Kemungkinan pada 4 Maret, sebab itu batas waktu yang diberikan DPP kepada DPD I untuk menggelar Musda. Tidak bisa lewat dari tanggal itu,” jelas Ketua DPD AMPI Maluku itu.
Sementara, Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku DPP Golkar Hamzah Sangadji yang dikonfirmasi mengungkapkan, surat usulan dari DPD Golkar Maluku masih diproses suratnya oleh DPP. Sesuai deadline DPP, Musda tidak boleh lewat dari tanggal 5 Maret.
“Paling terlambat tanggal 4 Maret. Khan ada usulan dua surat dari DPD Golkar Maluku yakni 2-3 Maret dan 4-5 Maret. DPP masih proses surat itu. Tapi paling terlambat itu tanggal 4,” sebut Hamzah yang juga mantan anggota DPR-RI. (MR-02)
Comment