Dinkes MBD Bekali 20 Kepala Puskesmas Pelatihan Manajemen

AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Pelatihan Manajemen Puskesmas Terintegrasi Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) tahun 2018 kepada 20 Kepala Puskesmas. Kegiatan itu digelar di Penginapan Michelle Celline, Kaiwatu, 25 April – 29 April 2018. Pelatihan dilakukan sebagai dukungan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

Dalam press releasenya kepada MimbarRakyatNews,com, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan MBD, dr. Fredrik Bagaray mengungkapkan, pelatihan tersebut di latarbelakangi Permenkes RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. Dimana bertujuan memberikan arah kepada sumber daya manusia kesehatan dalam upaya kesehatan. Upaya itu berupa upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan agar menghasilkan kinerja Puskesmas yang efektif dan efisien.

“Pelatihan itu diharapkan memberikan pemahaman bagi kepala Puskesmas, penanggungjawab upaya kesehatan dan staf dalam pengelolaan sumber daya dan upaya Puskesmas, guna meningkatkan pelayanan dan mutu kesehatan di MBD. Juga bermanfaat bagi Dinkes MBD, dalam rangka bimbingan teknis manajemen kepada Puskesmas secara berjenjang,” tandasnya, Selasa (30/4).

Dia menambahkan, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) sudah dimulai sejak 2017. Untuk tahun ini, 20 Puskesmas di MBD akan mulai melaksanakan PIS-PK.

Sedangkan Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Pemkab MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si dalam sambutannya mewakili Plt Bupati mengatakan, program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yakni penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Saya berharap dengan diselenggarakan workshop/pelatihan manajemen Puskesmas, kita bisa mendapatkan output yang bisa dijalankan untuk memenuhi standar minimal pelayanan Puskesmas. Dan setiap staf di Puskesmas bisa melakukan perencanaan untuk merealisasikan tujuan dari daerah ini yakni mewujudkan pelayanan kesehatan bermutu dan menghadirkan Indonesia mulai dari Kabupaten MBD” tutup Kilikily.

Disela- sela kegiatan, Kepala UPT Puskesmas Letwurung,  Marthina Hematang, S.Kep mengaku, terbantu dengan adanya pelatihan ini. Karena tentunya sejumlah ilmu baru dapat diaplikasikan sekembali melayani di Puskesmas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten MBD, Kepala Puskesmas, tokoh masyarakat, dan para undangan. (MR-05)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *