by

Diduga Bermasalah, Plt Sekretaris PUPR Maluku Lupa Nama Kontraktor

AMBON,MRNews,com.- Pekerjaan renovasi lantai 4 gedung DPRD Maluku diduga bermasalah.

Pasalnya, pekerjaan yang dikerjakan pada tahun 2019 menimbulkan pertanyaan Komisi III DPRD Maluku karena belum bisa digunakan bahkan masih bocor jika musim hujan.

Pekerjaan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 618 juta dari total anggaran 3 M dipertanyakan itemnya. Hal ini dipertanyakan karena fakta lapangan lantai 4 yang dikerjakan kontraktor tidak terurus dengan baik karena masih terdapat bocor.

“Kita minta agar dalam rapat yang akan diagendakan kedepan dapat menghadirkan Kepala Dinas PUPR Maluku beserta laporan terkait item-item apa saja yang dikerjakan kontraktor sebelumnya” ujar Ketua Komisi III Anos Yermias saat rapat bersama dinas PUPR yang diwakili Plt sekretaris dinas Andrianita beserta satu orang staf di DPRD Maluku, Rabu (22/7).

Anggota Komisi III Julius Pattipeiluhu juga menegaskan, agar dinas tidak memberikan pekerjaan kepada kontraktor dan konsultan pengawas pekerjaan kepada perusahan yang sama.

“Bagaimana pengawas bisa memberikan laporan pekerjaan jika yang mengerjakan perusahan yang sama” tegasnya.

Karena itu, Komisi III meminta agar pekerjaan tahap berikutnya yang akan dilakukan bulan Agustus mendatang bisa baik sesuai yang diharapkan. Pekerjaan ini sangat dibutuhkan agar anggota DPRD dapat melakukan tugas-tugasnya di dewan secara maksimal.

Sementara itu, Plt sekretaris dinas Andrianita kepada media mengatakan jika anggaran yang telah dicairkan sesuai dengan item yang dikerjakan pihak kontraktor.

Diakuinya, pekerjaan terkendala dengan adanya gempa besar bahkan gempa susulan yang mengakibatkan tenaga kerja takut.

“Pekerjaan ini tidak fiktif tapi juga tidak amburadul namun sesuai dengan kontrak. Memang dengan nilai 3 M namun kontraktor hanya mengerjakan dengan nilai rp 618 juta. Untuk ruangan 4 yang dikerjakan yakni dinding, plafon dan kusen serta item lain yang telah dijelaskan. Kalau nama kontraktor maaf yah saya lupa “ ujarnya. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed