AMBON,MRNews.com,- Dipastikan pada akhir Desember 2018 mendatang, pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Pusat Terpadu (RSUPT) Ambon yang berlokasi di Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, telah mencapai 80 persen. “Diperkirakan akhir Desember 2018 gedungnya sudah sampai pada struktur lantai 4 yang terselesaikan atau 80 persen,” ungkap Gubernur Maluku, Said Assagaff menirukan pernyataan salah satu kontraktor saat peninjauan progress RSUPT, Minggu (11/10/18).
Dengan demikian kata Assagaff kontraktor pun memperkirakan Desember 2019 RSUPT Ambon sudah bisa diresmikan. “Saya tanyakan ke kontraktor soal kapan rampungnya proyek tersebut, diperkirakan Desember 2019 sudah bisa diresmikan,” jelas Assagaff.
Sebelumnya, Gubernur berkesempatan meninjau satu per satu gedung yang telah dibangun dan memotivasi untuk segera merampungkan proyek RSUPT Ambon. Peninjuan guna mengetahui secara langsung progres yang telah dicapai kontraktor terhadap pelaksanaan pembangunan RS yang digadang-gadang akan menjadi RS rujukan terbesar di Kawasan Indonesia Timur itu. RSUPT akan dibangun dengan konstruksi berlantai delapan dan memiliki landasan helikopter.
Adapun hasil pantauan yang diperoleh dari tinjauan terhadap pelaksanaan pembangunan RS sangat positif. Usai peninjauan, Gubernur menandatangani testimoni untuk meyakinkan semua pihak termasuk kontraktor yang bekerja bahwa keberadaan fasilitas RSUPT sangat dibutuhkan masyarakat Maluku. Gubernur didampingi Kepala Dinas PU Provinsi Maluku Ismail Usemahu dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Maluku Muhammad Junaries.
Selanjutnya, Assagaff langsung bertolak ke Jakarta menghadap Presiden RI, Joko Widodo guna melaporkan progres pembangunan RSUPT yang dibiayai melalui dana pusat. (MR-02)
Comment