AMBON,MRNews.com,- Desain Ambon Youth Creativ Hub yang disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang didominasi anak muda usia millenial dibawah 35 tahun dan penuh dengan kearifan lokal.
“Desainnya sudah jadi. Kita bikinnya memang menggunakan desain dengan kearifan lokal kombinasi tifa dan totobuang, kemudian Baileo untuk gedung pendukung,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Ambon Enrico Matitaputy kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (11/3/2020).
Youth Creative Hub (YCH) diakuinya, mulai dibangun 2021 dan terpusat di Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon. Tahap yang harus pemerintah daerah lakukan saat ini penyiapan lahan sekitar 20 hektar dan bersertifikat. Yang rencananya pengadaan bertahap mulai 10 hektar untuk mengcover yang sudah masuk planning agar terintegrasi menjadi satu kawasan baru produktif.
Rinciannya, kata dia, untuk YCH butuh tanah sekitar 3 hektar, stadion karena besar butuh 6 hektar, parkiran juga butuh tanah luas, sekolah musik dan sejenisnya disitu perlu 1-2 hektar. Karena itu, bagian keuangan dan aset sudah penjajakan atau konsultasi bagaimana prosesnya. Sebab pengadaan sekarang tidak bisa lagi NJOP, tapi harus lewat upresore.
“Katong harus pengadaan tanah yang sementara berproses di Poka. Lahannya cukup bagus, cenderung datar dan viewnya juga dapat lautan, JMP bisa dilihat dari situ. Pa Walikota sudah ketemu Presiden minggu lalu dan memang itu siap dilaksanakan tahun 2021, anggarannya juga sudah fix,” jelasnya.
Dalam perencanaan, kata Enrico, diperuntukan bagi millenial maka didalam gedung ada khusus ruang confrence untuk millenial, dilantai II ada kantor, show room juga asrama, termasuk perpustakaan.
Ada pula ruang pertunjukan musik, disampingnya sekolah musik dilengkapi asrama, pusat dokumentasi musik nasional (PDMN) semacam museum musik serta kantor Ambon Music Office (AMO) sebagai dukungan terhadap Ambon sebagai kota musik dunia. Didalam kompleks itu juga akan dibangun stadion.
“Semuanya lengkap disitu. Terintegrasi disatu lokasi. Kawasan itu kita buat terintegrasi sehingga ketika dilihat dari atas sesuatu yang bagus. Rencana pembangunan YCH itu digagas oleh staf ahli Presiden bidang millenial dan inovasi Billi Gracia Mambrasar. Konsepnya sudah ada semua kecuali stadion yang sementara disiapkan,” tukas Enrico.
Anggaran pembangunan YCH diakuinya, sebesar 204 Miliar dan sudah dibahas dalam Konsultasi Regional (Konreg) kementerian PUPR beberapa waktu lalu di Labuhan Bajo. Sementara stadion masih disiapkan konsep baru nanti diajukan ke Walikota untuk presentasi di Kemenpora.
“Setelah pa walikota ketemu Menpora tempo hari, kota Ambon mendapat bantuan stadion di tahun 2021. Perencanaannya sementara dibuat, konsep desainnya sesuai standar internasional. Nanti pa Walikota akan bertemu lagi Menpora. Stadion akan disediakan asrama atau wisma atlit,” kuncinya. (MR-02)
Comment