by

BUMN Diharapkan Ikut Membangun Ekonomi Umat

AMBON,MRNews.com,- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan ikut membangun ekonomi umat. Hal itu ditegaskan Anggota Komisi VI DPR RI fraksi Gerindra Hendrik Lewerissa.

Penegasan itu sebab menurut Lewerissa yang akrab disapa HL, tentunya BUMN tak hanya memiliki catatan kinerja positif dalam pencapaian keuntungan semata, tapi wajib berkontribusi positif kepada masyarakat luas.

“Perusahan BUMN yang sempurna harusnya mampu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, sekaligus membuat produk dengan beragam insiatif agar memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ungkap HL dalam paparannya saat sosialisasi bertema peran BUMN untuk pemberdayaan umat kepada pelaku ekonomi syariah Kota Ambon.

Khusus dalam konteks membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan bermanfaat bagi banyak orang, menurut HL, seharusnya BUMN terus mendorong agar perusahaan BUMN tersebut memberi manfaat bagi masyarakat dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut.

Diakui HL, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ketua umum masyarakat ekonomi syariah dinilai konsisten memberikan upaya konkrit dalam rangka membangkitkan ekonomi umat.

“Hal itu sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia Maju, salah satunya dengan mengangkat ekonomi umat di Indonesia yang dengan jumlah populasi umat muslim terbesar di dunia yakni sebesar 87 persen,” tegasnya via online dari Jakarta, Rabu (15/12).

Konsistensi Erick sebut HL, mulai dari hulu ke hilir Menteri BUMN mendorong berbagai program ekonomi umat. Di Hulu baru saja diluncurkan program Muslim LeaderPreuner di Masjid Istiqlal Jakarta yang akan melakukan sejumlah program komprehensif, mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian penghargaan hingga akses pembiayaan bersama Bank Syari’ah Indonesia (BSI).

“Salah satu bentuk sinergi BUMN dengan masyarakat adalah Pertashop yang dikelola Pertamina, kemudian BRILink milik Bank Rakyat Indonesia dan BSI yang berkomitmen memberi dukungan produk dan jasa layanan perbankan untuk mengangkat perekonomian pengusaha kecil di daerah dan juga Masjid termasuk Pondok Pesantren,” beber HL.

Selain itu, tambahnya, pembentukan holding BUMN ultra mikro juga merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk mengikis kesenjangan ekonomi umat, serta meningkatkan jumlah pengusaha baru di Indonesia.

“Pemerintah telah memberikan perhatian lebih pada segmen usaha mikro termasuk ultra mikro yang memiliki kontribusi perekonomian paling besar,” tukas Ketua DPD Gerindra Maluku itu.

Kehadiran holding BUMN ultra mikro tambah HL, akan mempu menggerakkan roda ekonomi umat khususnya pelaku usaha skala kecil yang notabene kesulitan mengakses permodalan secara formal. Holding ini diyakini akan menstimulus ekonomi kecil ditengah Pandemi saat ini.

“Pembentukan holding ini merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah untuk mendorong ekonomi mikro dan kecil. Karena kita ketahui bahwa akses permodalan kepada lembaga keuangan formal menjadi persoalan klasik bagi para pelaku usaha berskala kecil,” imbuhnya.

Dengan demikian langkah strategis ini, bagi HL, akan membuat Indonesia menjadi negara maju karena terus mencetak lebih banyak pengusaha baru.

“Tentunya juga, harapan kita agar program ini bisa jalan dengan baik, maka akan muncul lebih banyak pengusaha baru dan Indonesia akan sejajar dengan negara-negara maju lainnya,” pungkas anggota Baleg DPR RI itu. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed