AMBON,MRNews.com,- Atraksi Paralayang dan eksebisi sepakbola putri mengawali pelaksanaan Festival Nusaniwe 2020 di lapangan bola Dusun Airlouw, Kamis (16/1/2020). Festival Nusaniwe yang baru pertama kali digelar bakal berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (18/1). Diisi berbagai kegiatan lokal dan nasional.
Sebanyak 18 peserta dari Manado dan Wonosobo menunjukkan atraksinya dengan titik start dari atas ketinggian -+ 2000 meter dari permukaan laut di Gunung Dua Negeri Nusaniwe Dusun Airlouw dan finish pendaratannya di lapangan bola Airlouw.
“Event atraksi paralayang ini bertujuan memperkenalkan olahraga paralayang bagi generasi muda di kota Ambon serta memacu semangat kawula muda untuk turut serta dalam olahraga paralayang. Serta memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa Ambon memiliki lokasi sangat menarik untuk lomba akrobatik udara juga mempromosikan pariwisata di kota ini lewat Negeri Nusaniwe,” beber Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Nusaniwe Arthur Solsolay.
Sementara, Asisten I Setda Kota Ambon Mien Tupamahu saat membuka Festival Nusaniwe memberikan atensi kepada pemerintah negeri Nusaniwe dan seluruh perangkat yang menggagas festival ini sebagai upaya wujudkan visit Ambon 2020 lewat kegiatan lokal. Selain untuk memperkenalkan paralayang kepada masyarakat kota Ambon. Dimana salah satu potensi negeri ini adalah giat paralayang Airlouw Negeri Nusaniwe yang sangat memajukan negeri Nusaniwe.
“Lewat olahraga paralayang, dapat membangkitkan pariwisata kota Ambon sebagai pintu masuk di wilayah Maluku. Saya berharap seluruh pihak dapat mendukung kegiatan paralayang agar dapat berkembang di kota ini sehingga dapat memberi dampak yang baik. Terutama bisa membuahkan dan memiliki atlit para layang di kota ini. Semoga juga dapat membentuk pengurus paralayang guna memajukan olahraga ini di Maluku khususnya Kota Ambon,” harapanya.
Sementara Kadisops Lanud Pattimura Letkol PNB Max Jafi Charles Lekahena mewakili Danlanud Pattimura menyatakan, kepariwisataan yang ada di daerah dapat menjadi daya tarik bagi semua orang karena dengan adanya event seperti ini. Sehingga bagi daerah tentu bisa memanfaatkan moment ini bagi anak muda, yang dapat mengembangkan bakat dan minatnya di dunia paralayang.
“Kegiatan ini sangat memajukan pariwisata yang ada di kota Ambon. Di Manado juga lakukan hal yang sama dengan potensi paralayang. Maka saya harapkan, mari kita semua dapat mendukung kegiatan ini. Yang mana bukan sekali ini saja akan tetapi akan terus berjalan sampai seterusnya hingga dapat membuahkan bibit-bibit olahraga paralayang dan dirgantara di daerah ini terlebih khusus kota Ambon,” tutupnya. (MR-02)
Comment