by

Ambon-Vlissingen Harus Jadi Contoh Sister City Terbaik di Indonesia

-Maluku-284 views

DENHAAG,MRNews.com,- Dianggap membawa dampak positif bagi masyarakat serta pembangunan kota, Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Belanda ingin jalinan kerjasama Kota Bersaudara atau Sister City antara Vlissingen dan Ambon harus menjadi contoh Sister City terbaik bagi kota lainnya di Indonesia.

7Hal itu disampaikan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Fikry Cassidy saat melakukan pertemuan bersama Walikota Ambon Richard Louhenapessy bersama stakeholder Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Ambon di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Denhaag, Selasa (10/12/19). Hadir pula anggota yayasan SSVA Vlissingen antara lain Bob Latuheru, Nicho Lopulissa dan Agus Latuheru.

Dalam rilis yang didapat media ini, Rabu (11/12/19) menjelaskan, kedatangan Walikota, Ketua-Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisutta dan Rustam Latupono, Ketua Komisi I Zeth Pormes, Kepala Dinas Kesehatan Wendy Pelupessy, Kepala Balai Kesehatan Mata AV Kota Ambon, dr Danny Siegersz, Kepala Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Apries Gaspersz dan Kepala Bagian Hukum Jhon Slarmanat bertujuan untuk melaporkan tentang program kerjasama antara Ambon-Vlissingen.

Wakil Duta Besar Fikry Cassidy mengungkapkan pihak Kedubes mengapresiasi dan berjanji mengawal hubungan Ambon-Vlissingen. “Kedutaan mencatat ini hubungan Sister City yang positif. Karena itu Pemkot Ambon bersama Pemkot Vlissingen melaksanakan kewajiban sementara Kedutaan mewakiili pemerintah memberikan pendampingan,” katanya.

Sementara itu Walikota Ambon menilai, dalam trend perkembangan dunia saat ini orang lebih memikirkan kota mereka masing-masing. Namun Ambon-Vlissingen telah membangun hubungan antara kota yang jauh menguat sejak beberapa puluh tahun lalu dan berdampak besar hingga hari ini.

Dirinya mengaku, ada beberapa bidang kerjasama yang telah dikembangkan, yaitu kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Selain itu Pemkot juga melaporkan bagaimana apresiasi dunia melalui UNESCO bagi kota Ambon sebagai City of Music dan ternyata Belanda telah mengetahuinya.

“Pihak kedutaan juga akan mendorong terutama komponen maupun stakeholder di Belanda berpartisipasi secara maksimal dalam festival yang akan dilaksanakan di Kota Ambon misalnya,” beber Louhenapessy.

Selain untuk mengantisipasi Visit Ambon 2020 diakui dia, Kedubes bersedia menyurat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait jalur perhubungan penerbangan Garuda yang tidak langsung, karena hal itu tidak menguntungkan bagi pasaran Eropa. Contohnya jalur ke Amsterdam yang harus melalui Medan, Denpasar, Jakarta.

“Hal ini tidak menguntungkan masyarakat khususnya masyarakat Maluku di eropa yang ingin mengunjungi Ambon. Ini sangat merugikan apalagi menyambut Visit Ambon 2020,” jelas Walikota.

Sebagai Walikota sendiri kata Louhenapessy, telah menyepakati akan menyurati Menteri Perhubungan (Menhub) bahkan Presiden untuk mengubah jalur penerbangan agar dikembalikan pada jalurnya.

“Intinya kedutaan memberikan apresiasi dan dukungan kepada Pemkot Ambon, sama seperti Menteri Luar Negeri yang memberikan catatan atas hubungan kerjasama Ambon-Vlissingen, bahwa hubungan kerjasama ini akan menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia untuk membuka hubungan sister city dengan negara lain, karena sangat memberikan manfaat besar,” pungkasnya. (MR-02/MC)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed