AMBON,MRnews.com – Sebanyak empat puluh tujuh keahlian siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota Ambon siap diuji, oleh tim ahli atau Assesor baik assecor internal maupun assecor dari dunia usaha dan industri. keahlian ini akan diuji dalam Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK Kota Ambon Tahun pelajaran 2017/2018. yang digelar di Aula SMKN 1 Ambon (26/02) yang diikuti oleh 2.254 siswa SMK, yang mencakup 19 SMK di kota Ambon, dengan empat kompetensi keahlian yakni: Kelompok teknologi Rekayasa dan pariwisata, Kelompok bisnis menajemen dan patiwisata, kelompok pertanian dan perikanan, kelompok seni dan kriya.Dalam laporannya, Ketua panitia pelaksana, Chris Uktokseja mengatakan, UKK adalah bagian dari intervensi pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan SMK, yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK.
“UKK terdiri dari uji teori dan uji praktek, dan akan dilaksanakan pada 5 April 2018 nanti,” ucapnya.
Diharapkan, dari UKK yang dilakukan dapat memperoleh pangakuan dari institusi pasangan, dunia usaha dan dunia industri sebagai mitra dan pamakai lulusan SMK, capaian kompetensi lulusan peserta uji SMK kota Ambon meningkat yang mengacu pada standar pendidikan nasional, memperoleh data kualifikasi pencapaian UKK secara menyeluruh dan relevan bagi evaluasi satuan pendidikan dan pengembangan oleh UPTD sesuai kurikulum yang ditetapkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, M Saleh Thio dalam arahannya menyatakan,tuntutan pendidikan saat ini didasari pada UUD 1945 sebagai wujud nawacita presiden dan wakil presiden yang diimplementasikan dalam inpres nomor 9 tahun 2017.
amanah ini merupakaan salah satu yang dipahami tentang program nasional dimana SMK adalah pendidikan fondasi.
Thio menyatakan, SMK adalah pendidikan yang menjadi sorotan karena mempersiapkan para ahli setelah lulus nanti.
Menyikapi itu, pemerintah semakin giat mendorong hal tersebut guna menghasilan anak anak yang siap pakai pada dunia industri.
lanjut Thio dengan adanya perhatian pemerintah ada tiga hal yang dituntut dari para lulusan SMK antara lain Skill, College, dan Attitude (SCA) yang harus dimiliki oleh para lulusan SMK. jika itu dimiliki oleh siswa, tentu akan memberikan dampak yang positif luar biasa bagi siswa sendiri.
“Tetap semangat anak-anakku, teruslah berinovasi, SMK memang BISA,” tutup Thio. (MR-06)
