AMBON,MRNews.com,- 206 personil Satpol-PP kota Ambon menjalani Swab tes di kantor Satpol PP. 114 personil dihari pertama, Jumat (14/8) termasuk Kasatpol Josie Loppies dan pada hari kedua, Selasa (18/8) sebanyak 90 personil.
Kasatpol PP Ambon Josie Loppies mengaku, apa yang dilakukan instansi yang dipimpinnya sesuai perintah Walikota untuk semua OPD yang selama ini digarda depan bersentuhan dengan masyarakat dalam pelayanan publik harus di Swab tes termasuk Satpol PP.
“Total 206 orang yang Swab termasuk beta. 114 personil hari pertama dan 90 personil hari kedua. Tenaga kontrak juga wajib Swab tes, termasuk 3 personil Polri yang diperbantukan di Pol PP juga di Swab. Jadi tanpa kecuali, semua wajib ikuti Swab,” tandas Loppies di ruang kerjanya Selasa (18/8).
Baginya kesadaran penting dan selama ini kata Loppies, dirinya sudah himbau semua personil bahwa Swab tes bukan untuk apa-apa, tapi demi kepentingan dan kesehatan diri, tidak menjadi penyebar virus ke keluarga dan orang lain sebab tiap hari Satpol PP bertugas di lapangan.
Apalagi ada perintah lewat surat yang ditanda tangani Sekretaris kota bahwa ASN atau pegawai yang bersentuhan dengan masyarakat dan tidak mau ikut Swab, akan dikenai sanksi. Sebab ASN pemerintah kota (Pemkot) harus jadi contoh buat instansi lain dan masyarakat.
“Katong himbau. Kalau ada yang tidak mau ikut Swab, siap terima resiko. Daripada nanti jadi bibit penyakit baru di Pol PP. Kita harus jadi contoh demi kebaikan bersama dan tidak menularkan bagi keluarga,” tegasnya.
Soal hasil tes nantinya diakui Loppies, tentu mengharapkan semua negatif dan tidak terjadi sesuatu. Tapi memang tidak menutup kemungkinan ada karena tiap hari berhadapan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat baik di pasar maupun di jalan-jalan.
“Jelas itu. Kalau memang ada yang positif, harus jalani karantina. Dan pasti jadi tanggungjawab pemerintah kota untuk perawatan hingga sembuh. Apa yang dilakukan ini menjadi tanggungjawab moral kita sebagai aparatur pemerintah dan demi kesehatan kita,” tuturnya.
Sebab siapapun tidak tahu ketika terjadi sentuhan langsung virus masuk atau tidak. Maka mengecek bagaimana kondisi kesehatan lewat Swab tes sangat baik. “Jangan sampai di Pol PP jadi cluster baru, katong bawa pulang par keluarga yang tidak tahu apa-apa dan mereka kena dampak,” tutup Loppies. (MR-02)
Comment