by

Tiga Desa di Kei Besar Kini Bisa Nikmati Listrik

AMBON,MRNews.com,- PLN kini resmi melistriki tiga (3) desa di Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Jumat (22/5). Ketiga desa tersebut antara lain Desa Ngurwalek, Desa Uwat Kampung Besar, dan Desa Uwat Renyaan yang berada di Kecamatan Kei Besar Utara Barat.

Keberhasilan itu karena adanya penambahan 4 mesin PLTD dengan total kapasitas 2 MW. Sehingga kini sistem kelistrikan di Pulau Kei Besar (sistem Elat) memiliki cadangan daya sebesar 1,12 MW dengan beban puncak 0,88 MW yang dimanfaatkan untuk menyalakan listrik ditiga desa itu.

“Terimakasih atas upaya PLN mendatangkan mesin berkapasitas 2 MW ini. Saya juga tegaskan agar semua rumah tidak ada yang tidak pasang listrik, Biaya Penyambungan (BP) agar diselesaikan oleh Kepala Desa” ujar Bupati Malra Thaher Hanubun dalam rilis PLN wilayah Maluku-Maluku Utara, Sabtu (23/5).

Selaras, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual Alexander J. Manuhuwa juga mengapresiasi tinggi Bupati, DPRD Malra dan seluruh stakeholder yang selalu membantu dan memberikan dukungan penuh dalam kelancaran proses dari awal perencanaan hingga tahap penyalaan listrik desa ini.

“Meskipun ditengah masa pandemi COVID-19 ini, tidak menyurutkan semangat kami untuk terus menerangi negeri, termasuk di Pulau Kei Besar ini. Kami berharap listrik PLN yang kini dapat dinikmati masyarakat dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”, jelas Alexander.

Sebagai informasi, Panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) di sistem Elat sendiri yakni sepanjang 101,65 kms dengan panjang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 53,78 kms dan Gardu Distribusi sebanyak 59 buah.

Adanya penambahan cadangan daya sebesar 1,12 MW tersebut juga akan digunakan untuk menerangi 25 desa di Pulau Kei Besar yang belum berlistrik PLN dengan total calon pelanggan sebanyak 1.307 calon pelanggan dimana sebelumnya masyarakat di desa-desa tersebut menggunakan genset pribadi sebagai penerangan sehari-hari.

“Secara simbolis, PLN menyalakan listrik kepada 3 desa tersebut dengan jumlah pelanggan 38 orang. Untuk penyalaan selanjutnya sebanyak 1.269 calon pelanggan dari 22 desa akan dilakukan secepatnya setelah penyelesaian proses administrasi sebagai pelanggan PLN”, tambahnya.

Tidak hanya itu, penambahan keempat kesin tersebut juga menjadikan sistem kelistrikan di Pulau Kei Besar (Sistem Elat) kini beroperasi 24 jam.

“Kami berharap dengan beroperasinya listrik PLN menjadi 24 jam disistem kelistrikan Elat ini dapat meningkatkan produktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat. Kami juga menghimbau semua masyarakat bersama-sama menjaga aset kelistrikan di Pulau Kei Besar ini”, tutup Alexander. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed