AMBON,MRNews.com,- Dari seluruh kontestan calon Ketua DPD partai Golkar Provinsi Maluku, hanya Bupati Buru yang juga Ketua DPD Golkar setempat Ramly Umasugi (RU) yang sudah meraup mayoritas dukungan pemilik hak suara atau voters di Musyawarah Daerah (Musda).
Dari 11 DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang memiliki hak suara, 10 DPD minus Kota Ambon memberi dukungan tertulis yang diteken Ketua dan Sekretaris.
Demikian pula organisasi sayap Golkar, KPPG dan AMPG melakukan hal sama. Bahkan, AMPG lewat pengurusnya membawa langsung ke posko pemenangan RU di Swissbell-hotel. Juga organisasi didirikan dan mendirikan partai seperti SOKSI, AMPI, Al Hidayah.
Dengan kondisi itu, RU percaya diri alias Pede bakal terpilih aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Maluku pengganti Said Assagaff di Musda yang direncanakan berlangsung 3-4 Maret 2020. Karena Pede dan yakin, dirinya lantas deklarasi pencalonan dan sekaligus menyampaikan pidato politik “kemenangan” di Swissbell-hotel.
“Saya sudah bangun komunikasi politik ini dengan teman-teman ketua DPD II cukup lama. Dan Allhamdulilah syukur mereka berkomitmen sampai saat ini, telah memberikan surat dukungan secara resmi dengan tanda tangan basah lewat keputusan pleno. Kemudian organisasi sayap, didirikan dan mendirikan beberapa. Artinya, tiket maju telah selesai. Kalau dari persyaratan maka aklamasi,” ungkapnya kepada awak media usai deklarasi, Sabtu (29/2/2020) sore.
Tapi, isu perpecahan ditubuh internal partai mengemuka. Ada faksi-faksi terbangun. Mendukung RU dan tidak. Sebab mengingkan calon lain. Sebaliknya, jika hasil Musda tetapkan RU pimpin Golkar Maluku maka diharapkan RU merangkul semua kader. Namun isu itu cepat dibantah RU.
“Oh tidak ada itu. Golkar justru akan merajut kembali perpecahan-perpecahan yang ada. Tidak ada lagi perpecahan dalam tubuh Golkar. Untuk mau besar dan menang, harus bersatu semua. Artinya Golkar harus move on,” tegas mantan ketua DPRD Buru didampingi pengurus Golkar dan pendukung.
RU mengungkit soal alasan DPD II kota Ambon yang tidak mendukungnya. Itu sedikit banyak berpengaruh. Tapi RU percaya diri Richard Louhenapessy (RL) selaku Ketua DPD Golkar Ambon sudah merestuinya. Sebab kabarnya, sudah ada sikap DPD II yang memilih abstain.
“Saya khan cuma mendapat bocoran dari internal DPD Kota telah diadakan rapat pleno. Dimana secara bulat abstain atau tidak nyatakan dukungan. Dan beliau (RL) juga menyatakan diri tidak maju di Musda. Berarti secara tersirat beliau dukung saya dong,” yakinya.
Dengan begitu, berarti kemungkinan besar aklamasi. “Iya. jika beliau (RL) tidak maju, berarti aklamasi,” lanjut RU.
Disinggung isu belum dapat restu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, RU membantah. “Tidak lah. Justru restu Ketua Umum dulu baru kemudian kebawah,” kuncinya. (MR-02)
Comment