AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 148 ton 360kg bantuan sosial (Bansos) beras siap disalurkan badan urusan logistik (Bulog) Maluku melalui pemerintah kota (Pemkot) Ambon kepada 14.836 keluarga penerima manfaat (KPM) PKH dan BST dimasa pemberlakuan PPKM mikro diperketat.
Kepala Bulog Maluku Muhammad Taufiq mengaku, setiap KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Ambon akan menerima 10kg beras yang bisa dimanfaatkan selama sebulan. Sementara di provinsi Maluku, bakal terima 1200 ton beras untuk 120.290 KPM.
“Pengadaan Beras Bulog ini sesuai surat Kemensos tanggal 15 Juli. Kita sudah siapkan pengepakan dengan kualitas beras terjamin. Setiap KPM akan terima 10kg,” tandasnya saat launching penyaluran Bansos beras di halaman depan gudang Bulog Halong, Senin (19/7).
Dirinya berharap apa yang dibantu ini bisa bermanfaat bagi masyarakat ekonomi lemah ditengah pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro diperketat di Kota Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya.
Dikesempatan yang sama Walikota Ambon Richard Louhenapessy ketika melaunching penyaluran Bansos beras mengakui, bantuan beras dari Kemensos lewat Perum Bulog Maluku ini sangat berarti bagi warganya, meskipun jumlahnya hanya 10kg didapat tiap KPM.
“Jangankan 10kg, 1kg saja sudah sangatlah berarti bagi warga saya kategori KPM baik PKH maupun BST, ditengah jalannya PPKM mikro diperketat. Paling lambat hari Rabu sudah didistribusi ke penerima langsung yang akan dikoordinir Dinsos,” terangnya.
Sejujurnya tambah Louhenapessy, kalau secara pribadi, dirinya berat sekali untuk menjalankan dan membuat kebijakan PPKM mikro. Karena sebetulnya akan berdampak bagi ekonomi masyarakat akibat dilakukan pembatasan aktifitas dan usaha warga.
“Tapi ini kebijakan nasional yang harus kita sesuaikan dan jalankan, demi dan untuk menekan mobilitas orang dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab kasus konfirmasi positif dan kematian tinggi, dan ini langkah yang ditempuh pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Maluku Sartono Pining mengaku, jumlah penerima Bansos PKH dan BST di Ambon ada kenaikan, namun lebih banyak di Kabupaten Maluku Tengah dengan 27 ribu KPM. Diharapkan bantuan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat KPM. (MR-02)
Comment