by

107 Personil TNI-Polri Renang Lintas Teluk Ambon

AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 107 personil TNI dan Polri di Maluku melaksanakan renang bersama melintasi Teluk Ambon, Rabu (18/12/19). Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa dan Wadan Lantamal IX Ambon Kepala Kolonel Marinir Supriyono memimpin renang bersama itu. Jarak yang ditempuh para perenang sinergitas 5470 meter.

Dengan titik start dari monumen Ambon City of Music di Negeri Hative Besar Kecamatan Teluk Ambon. Kemudian melintasi Teluk Ambon dan finish di pantai hotel Tirta Kencana Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe. Pejabat utama Polda Maluku, Kodam XVI/Pattimura dan Lantamal IX Ambon ambil bagian.

Pada kesempatan itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, kegiatan ini selain membina fisik dan mental prajurit tetapi juga bertujuan untuk memupuk sinergitas antara TNI dan Polri. Lebih utamanya karena spot yang digunakan adalah laut melalui renang bersama maka pastinya hal itu wujud pengabdian TNI dan Polri atas Maluku yang 92 persen merupakan laut.

“Ini bagian dan bentuk TNI Polri promosi wisata laut Teluk Ambon. Karena kita semua cinta Maluku, kita cinta laut. Kita cinta laut maka laut pasti juga akan bersahabat dengan kita. Semua orang Maluku juga harus cinta laut Maluku. Implementasinya dengan menjaga agar laut Maluku tetap bersih dan indah, bukan sebaliknya,” ungkap mantan Kakorlantas Polri.

Sinergitas TNI Polri dengan renang bersama juga tambahnya bentuk ajakan kepada orang Maluku harus terus bergandengan tangan cinta dan jaga Maluku, tanpa membeda-bedakan. Termasuk mencintai dan menjaga laut Maluku. Sebab sepanjang renang bersama itu, ternyata masih ditemukan banyak sampah mengapung di Teluk Ambon yang timbulkan keprihatinan. Maka dihimbau masyarakat siapapun termasuk industri dan kapal manapun tidak menjadikan Teluk Ambon tempat pembuangan sampah besar.

“Kasihan juga memang, sampah masih banyak ditemukan saat renang bersama. Beta harap basudara samua jangan lagi buang sampah sembarangan ke laut. Kasihan lingkungan dan anak cucu kita kedepan. Masa depan kita bisa suram. Teluk Ambon yang manis rusak tagal sampah. Buang sampah di akan pung tampa jua. Kita harus berjanji untuk itu,” pesan pria asal Sulawesi Utara berpangkat dua bintang di pundak. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed