by

Virus Baru Diduga Masuk Ambon, Belajar Tatap Muka Bakal Ditinjau

AMBON,MRNews.com,- Dugaan masuknya varian baru Covid-19 jenis Delta ke Kota Ambon pasca meninggalnya dua anak dibawah umur beberapa waktu lalu, membuat belajar tatap muka (BTM) yang direncanakan akan berjalan ditahun ajaran baru Juli mendatang kemungkinan ditinjau kembali oleh pemerintah kota (Pemkot) Ambon.

“Akan ditinjau kembali (proses belajar tatap muka-red). Seluruhnya akan ditinjau kembali,” tandas Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler kepada awak media di Balaikota Ambon, Selasa (29/6).

Selain proses BTM menurutnya, peninjauan kembali juga bisa jadi akan dilakukan pula terhadap karaoke, yang sebelumnya beberapa waktu lalu sudah diijinkan beroperasi pasca dihentikan sementara kurang lebih setahun akibat Pandemic Covid-19.

Bahkan bukan saja karena alasan adanya kecurigaan varian baru Covid-19 jenis delta, tetapi menurutnya, jika angka terkonfirmasi positif Covid-19 dan kasus kematian masih tinggi di Ambon, jelas semua usaha lain yang menimbulkan kerumunan dan tidak patuhi protokol kesehatan pun akan dipertimbangkan operasinya, bukan saja karaoke.

“Termasuk karaoke. Kita akan lihat perkembangannya dalam beberapa waktu kedepan. Kalau kasus Covid-19 masih tetap meningkat, tentu kita akan meninjau seluruh kebijakan-kebijakan yang telah kita ambil,” tegas politisi PPP itu.

Apalagi meningkatnya kasus positif dan kematian sebutnya, berpotensi membuat kota Ambon bisa kembali lagi ke zona merah. Karena itu, langkah-langkah taktis harus segera ditempuh.

“Memang soal benar tidaknya Covid-19 varian baru sudah masuk butuh pembuktian secara medis. Tapi ahli vaksin menganjurkan untuk kita menggunakan masker 2 lapis guna mencegah dari terpaparnya virus baru itu,” akuinya.

Selain penggunaan masker dua lapis Hadler juga menghimbau seluruh masyarakat kota Ambon agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Sebab apa yang dianjurkan pemerintah untuk kepentingan dan kesehatan semua warga.

“Tidak ada cara lain. Pilihannya cuma satu walaupun kita sudah vaksin, tapi protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting guna mencegah serangan virus Corona maupun kemungkinan adanya varian virus baru yang masuk,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed