by

Toisuta, Mailoa & Latupono Sah Pimpin DPRD Kota

AMBON,MRNews.com,- Ely Toisuta dari fraksi Golkar, Gerald Mailoa fraksi PDI Perjuangan dan Rustam Latupono sah memimpin DPRD kota Ambon lima tahun kedepan. Keabsahan ketiganya menahkodai para wakil rakyat di empat dapil terjadi usai dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Kelas I Ambon Pasti Tarigan dalam rapat paripurna DPRD kota Ambon, Selasa (29/10/19). Diikuti penyerahan SK Gubernur Maluku dan palu sidang secara simbolis.

Diantara ketiganya, hanya Mailoa yang merupakan orang baru di posisi pimpinan DPRD kota Ambon. Politikus asal dapil Ambon III (Nusaniwe) itu menggantikan kompatriotnya, Jems R Maatita yang dipilih partai sebagai ketua fraksi. Sedangkan Toisuta naik tingkat dari periode sebelumnya 2014-2019 sebagai wakil ketua, adapun Latupono tetap menjadi wakil ketua II.

Rapat paripurna dihadiri walikota Ambon Richard Louhenapessy, wakil walikota Syarif Hadler, Forkopimda kota Ambon, anggota DPRD kota Ambon, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), keluarga ketiga pimpinan DPRD, pimpinan partai politik tingkat kota dan undangan lainnya.

Ketua DPRD kota Ambon Ely Toisuta katakan, pelantikan pimpinan DPRD menjadi pintu masuk untuk pelaksanaan berbagai tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat secara kolektif kolegial. Maka tentu sudah diperhadapkan dengan berbagai tugas yang berat dan tentunya membutuhkan keseriusan, kesigapan dan kepekaan selaku wakil rakyat demi mengemban amanah rakyat.

DPRD kota Ambon sebagai representasi bunga rampai keragaman keterwakilan rakyat sebagaimana tercermin dari berbagai fraksi yang ada ini diakuinya, akan senantiasa melihat pelaksanaan fungsi dan tugasnya dengan menggunakan sebuah rumus yang disebut “KOP” (Kritis, Objektif dan Proporsional). “Kami berjanji kepemimpinan DPRD kota Ambon kali ini akan memberi warna menarik dan nuansa kesejukan,” tukas Toisuta.

Sementara walikota berharap, pimpinan DPRD yang baru dilantik dan anggota DPRD dapat terus membina hubungan kerja yang harmonis dan mendukung pemerintah kota (Pemkot) Ambon dalam segala bidang untuk mewujudkan masyarakat kota Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius sesuai visi Pemkot. Terlebih khusus saat ini ketika kota diguncang gempa dan menimbulkan kerusakan fasilitas umum swasta dan pemerintah serta rumah warga dan banyak masyarakat mengungsi.

“Maka kita sebagai pelayan dan perwakilan rakyat harus lebih bersinergi dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta dapat menghilangkan rasa traumatik masyarakat terhadap bencana yang dihadapi,” harapnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed