AMBON,MRNews.com,- Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) XI KONI Provinsi Maluku berjalan cair. Sebab Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai calon tunggal tanpa lawan tanding “mulus” sebagai ketua umum KONI Maluku periode 2022-2026.
Pasalnya dukungan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku itu datang dari delapan KONI Kabupaten/Kota se-Maluku dan 17 Pengprov, minus KONI Kabupaten Buru, Maluku Tengah (Malteng) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Murad terpilih secara aklamasi berdasarkan hasil Musorprov yang sebelumnya dibuka Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman itu di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin, (1/3).
Sayang, meski telah terpilih namun Murad tak hadir saat penutupan Musorprov untuk memberikan sambutan awal didepan peserta karena alasan sedang menjamu makan Ketua Umum KONI Pusat dan jajaran.
Ketum KONI Maluku periode 2017-2022 Tonny. D. Pariella pun yang akhirnya menutup pelaksanaan Musorprov.
Pariella berterima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya termasuk KONI kabupaten/kota se-Maluku, atas dukungan dan kerjasama dengan KONI Maluku.
Ia pun mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan dan semangat kepada KONI Maluku dengan kepemimpinan yang baru.
“Sebagai pengurus KONI sebelumnya, saya ingin sampaikan terima kasih banyak berkat dukungan kerjasamanya, atas dinamika organisasi yang kadang cukup menegangkan, tetapi itulah realitas sebuah kehidupan berorganisasi,” ujar mantan Dekan FISIP Unpatti itu.
Menurutnya, KONI Maluku tetap perlukan konsolidasi. Dukungan lewat masukan maupun saran yang disuplai dari berbagi pihak bisa dijadikan bahan pertimbangan atau referensi bagi para pengurus. Dengan begitu, kinerja KONI Maluku bisa berjalan secara optimal sesuai visi misi organisasi.
“Sebab, dalam kesibukan beliau (Murad Ismail-red) selaku Gubernur Maluku, teman-teman sebagai pengurus baru yang akan terbentuk nanti melalui tangan-tangan dingin tim formatur, mesti bekerja keras untuk membantu Ketum terpilih,” ingatnya.
“Ini agar obsesi kita untuk menjadi lebih baik dibanding yang saat ini bisa terlaksana. Dan kami sebagai pengurus lama, paling tidak bisa memberikan kontribusi pemikiran agar kinerja KONI Maluku lebih baik kedepan,” pungkasnya. (MR-02)
Comment