AMBON,MRNews.com,- Beragam cara dilakukan berbagai pihak untuk membantu warga Negeri Kariu Kecamatan Pulau Haruku, korban pembangkaran oleh Desa Pelauw dan Dusun Ory yang akhirnya harus mengungsi ke Negeri Aboru sejak 26 Januari 2022 lalu.
Termasuk yang dilakukan sejumlah seniman Maluku dibawah koordinir Jean Christy, yang bernyanyi sambil beramal selama dua hari di kawasan Waringin-Talake, Kecamatan Nusaniwe, 29-30 Januari 2022.
Dari konser amal tersebut, berhasil terkumpul sebanyak Rp di hari pertama. Hingga berita ini tayang, konser amal hari kedua masih berlangsung tanpa target berapa uang yang akan terkumpul.
Disela-sela konser, Jean Christy katakan, pihaknya berencana lakukan konser amal dua hari saja. Dana hasil konser amal yang terkumpul kemudian akan dibelanjakan berbagai kebutuhan warga Kariu di pengungsian.
“2 hari saja rencana konser tapi ada permintaan tambah sehari dari
teman-teman yang tidak terlibat kemarin.
Nanti hasil 2 hari konser akan dibelanjakan barang-barang yang dibutuhkan warga Kariu,” terang Jean, Minggu (30/1).
Kebutuhan tersebut kata penyanyi bertubuh mungil itu yakni kebutuhan dapur, perlengkapan mandi, selimut, tikar, kasur, susu bagi warga Lansia dan anak.
“Katong tidak ada target uang berapa banyak didapat dari konser amal, seadanya dari warga kota kita bersyukur. Itu bukti solidaritas katong orang Maluku bagi warga Kariu yang lagi susah,” beber Jean.
Masyarakat khususnya pengendara roda empat maupun roda dua hingga pejalan kaki sambungnya, respect dengan konser amal ini.
Sebab dilihat dari dana yang terkumpul di hari pertama. Itu menunjukkan tingginya rasa kepedulian bagi sesama orang basudara Maluku, warga Kariu di Aboru.
“Kemungkinan di Minggu pertama Februari baru kita bisa bawa bantuan yang telah dibelanjakan untuk warga Kariu, karena disesuaikan dengan waktu teman-teman seniman yang lainnya,” pungkas pelantun Leking So Skidy itu. (MR-02)
Comment