by

Satgas Covid-19 Ambon Siapkan Langkah Antisipasi Tindaklanjuti SE 13/2021

AMBON,MRNews.com,- Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ambon sementara melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi tindaklanjut turunnya surat edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 nasional nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan Ramadhan.

“SE itu dimedia sosial memang kita sudah terima, tapi resminya kita belum dapat. Akan tetapi langkah-langkah mengantisipasi itu, sementara kita lakukan,” akui juru bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz kepada awak media di Balaikota, Selasa (13/4).

Pihaknya kata Joy, sudah melakukan koordinasi internal Satgas Covid-19 kota Ambon, sembari menunggu arahan dari Satgas provinsi.

Sebab diantara kota dan provinsi harus terintegrasi. Karena kota Ambon sebagai ibukota provinsi yang jadi corong dan contoh.

Prinsipnya salah satu klausul dalam SE itu diakuinya, masih memungkinkan terjadinya mobilisasi dengan persyaratan-persyaratan yang sudah dibatasi.

Termasuk untuk ASN yang juga melaksanakan perjalanan dinas, masih dimungkinkan sepanjang ada surat tugas dan sebagainya.

“Untuk masyarakat sendiri juga tentu kita akan mengacu SE Satgas nasional yang nantinya juga oleh Satgas provinsi akan diturunkan ke Satgas kota/kabupaten. Itu akan menjadi acuan kita dalam mengeluarkan edaran bagi masyarakat kota Ambon,” tandasnya.

Selanjutnya soal langkah-langkah terkait SE ini, sambung Joy, akan dibahas secara internal setelah secara resmi diterima di sekretariat Satgas Covid-19 kota Ambon.

“Langkah–langkah rutin tentu dengan tetap menggelar operasi Yustisi selama bulan puasa dan pemantauan aktivitas peribadatan dan titik–titik keramaian, serta menghimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan,” urai Kadis Kominfo-Sandi Kota Ambon.

Hal ini dilakukan semata–mata untuk mencegah jangan sampai ada peningkatan kasus positif covid-19 selama bulan suci Ramadhan. Karena kota Ambon saat ini masih ada dizona orange atau resiko rendah, dengan skoring 2,22.

Protokol kesehatan utamanya penggunaan masker tidak boleh diabaikan, disamping jaga jarak, cuci tangan dan jauhi kerumunan. Maka di lokasi keramaian saat berbuka puasa tim Satgas akan ada untuk mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Tidak boleh abai, demi kebaikan bersama,” kunci mantan Lurah Waihoka itu. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed