AMBON,MRNews.com,- Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Maluku
bekerjasama dengan Yayasan Smile Train Indonesia (STI) melakukan operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, Sabtu (24/6).
Sebanyak 9 dokter ahli bahkan di datangkan untuk operasi 17 orang pasien anak-anak yang berasal dari berbagai daerah di Maluku dan telah melalui tahapan screening.
Operasi bibir sumbing yang rutin digelar ini merupakan rangkaian dari kegiatan bakti sosial kesehatan menyambut HUT Bhayangkara ke-77.
“Tahun lalu juga kita lakukan. Ini kegiatan rutin yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu. Ini adalah wujud dari negara memberi kepedulian kepada masyarakat,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif saat meninjau bakti sosial itu, Sabtu (24/6).
Kapolda berharap kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan ini dapat terus ditingkatkan dalam membantu melayani masyarakat, khususnya warga kurang mampu.
“Terima kasih kepada dokter-dokter dari Smile Train yang hadir membackup karena keterbatasan personel disini. Semoga ini berkelanjutan, kita akan terus tingkatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” harapnya yang didampingi Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Aris Sukarno SpOG, dan Karumkit Bhayangkara, Kompol dr. Chandra Tanoeisan S.Kep.
Saat peninjauan, Kapolda menyapa dan berbincang dengan ibu-ibu yang anaknya menjalani operasi bibir sumbing diantaranya Fitria (41). Warga Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah ini mengaku mengantar putranya yang baru berusia 3 bulan untuk menjalani operasi.
“Saya datang mengantar putra saya dari Masohi, berusia 3 bulan pak. Saya sangat senang sekali,” kata Fitria penuh syukur dan terima kasih kepada Kapolda.
Sementara, Ima La Rudi, orang tua lainnya saat ditanya Kapolda, juga mengaku keberadaannya di Ambon untuk mengantar putri sulungnya berusia 9 tahun menjalani operasi bibir sumbing.
“Kami datang dari Tehoru Pak Kapolda. Kami mengetahui adanya operasi bibir sumbing secara gratis ini dari saudara. Terima kasih banyak pak. Kami sangat bersyukur,” ucap Ibu Ima.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga tampak berbincang dengan sejumlah ibu-ibu lainnya yang berasal dari Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, dan juga dari Namlea, Kabupaten Buru.
Sebelum meninjau pelaksanaan operasi, Kapolda juga terlebih dahulu bertatap muka langsung dengan para dokter anastesi dari Makasar, Sulawessi Selatan.
Sementara itu, drg Andi, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) mengaku tim dokter ahli yang didatangkan ada 9 orang. Tim ini dibantu dengan dokter bedah dari RS Bhayangkara Ambon.
“Insya Allah kita akan support terus program-program dari kerjasama ini,” pungkasnya. (MR-02)
Comment