AMBON,MRNews.com,- Perahu tradisional jenis Katingting bermuatan dua orang suami isteri terbalik ketika berlayar dari Desa Batu Putih ke lokasi budidaya rumput laut di perairan Kepulauan Tanimbar, Jumat (21/5).
Kejadian itu membuat sang isteri Marthina Fadinan (45) meninggal dunia. Sementara suaminya, Christofol Kelbulan (47) selamat. Kepala kantor pencarian dan pertolongan Ambon Mustari membenarkan adanya kejadian tersebut.
Mustari mengaku, awalnya kantor Basarnas Ambon melalui Pos SAR Saumlaki menerima informasi dari Daniel Narayawan.
Bahwa Jumat 21 Mei pukul 11.00 WIT, katingting bermuatan dua orang dari desa Batu Putih ke lokasi budibaya rumput laut dihantam gelombang setinggi 2,5-4 meter dan tenggelam.
“Mendengar informasi ini, Sabtu pagi melalui jalur darat, tim Rescue Pos SAR Saumlaki diberangkatkan menuju TKP guna melaksanakan OPS SAR dengan heading 322,29º Aarah barat laut Pos SAR Saumlaki,” tandas Mustari kepada media, Sabtu (22/5).
Dengan menggunakan satu unit Rubber Boat dan tiga longboat, kata dia, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polair Saumlaki, dan masyarakat bersama-sama melakukan pencarian.
“Beberapa jam pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban perempuan sudah meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju rumah duka di Desa Batu Putih Kepulauan Tanimbar,” pungkasnya. (MR-02)
Comment