AMBON,MRNews.com,- Pelabuhan rakyat Enrico Ambon yang berlokasi di pantai losari, Mardika Kelurahan Uritetu Kecamatan Sirimau menjadi saksi ditemukannya sesosok mayat laki-laki terapung di laut dermaga belakang kapal motor KLM Supiyani Jaya, Sabtu (1/2/2020) siang.
Berdasarkan penuturan saksi Wensislaus Toanubun (42), Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Iptu Julkisno Kaisupy menjelaskan, saat mancing diatas dermaga belakang KLM. Supiyani Jaya, tiba-tiba saksi melihat ada sosok mayat terapung. Setelah diperhatikan baik -baik, ternyata mayat itu berjenis kelamin laki-laki. Saksi kaget dan berteriak.
Teriakan saksi didengar 18 orang buruh harian lepas yang sedang melaksanakan bongkar muat kopra. Buruh pun memanggil personil Polsek KPYS yang sedang tugas pada PosPol Pelabuhan Rakyat Endrico Bripka Hasan Wattiheluw. Bripka Hasan kemudian melihat dan memastikan kejadian tersebut, ternyata benar adanya.
“Keterangan istri korban Abigael Sanggele (65), tadi malam (kemarin) korban, istri serta anaknya tidur bersama. Namun sekitar pukul 05.00 wit, istri korban bangun untuk memasak makanan warung dan melihat suaminya tidak ada. Namun dia menganggap suaminya lagi jalan pagi. Tak lama, istri korban pun mencari suaminya namun nihil. Suaminya diduga sedang ke Passo di rumah anak pertama,” jelas Julkisno, Sabtu (1/2) via WhatsApp.
Istri korban kata Julkisno juga mengaku, suaminya sering mengeluhkan sakit kaki dan sempat menyarankan kepada suaminya untuk setiap harinya jalan pagi.
Adapun saksi lain Fahmi Mahu (38) dan Upi (20) keduanya buruh lepas harian Pasar Arumbai mengaku, diperintahkan Bripka Hasan melompat ke laut mengambil sosok mayat laki – laki yang terapung guna dibawa ke tepi dermaga pelabuhan agar tidak hanyut terseret arus.
“Usai dievakuasi, petugas membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematian. Setelah dicek identitas, jenazah pria yang ditemukan terapung bernama Yohannis Fentje Batoek (68) warga kelurahan Rijali,” tutupnya. (MR-02)
Comment