AMBON,MRNews.com,- Ojek dan angkutan kota (Angkot) siap mengantar bantuan 5000 paket sembilan bahan pokok (Sembako) dari Presiden RI Joko Widodo ke 50 desa/negeri dan kelurahan di Kota Ambon besok.
Bantuan itu diterima Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang diserahkan Kepala Perum Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara Asmal di halaman parkir Balaikota, Minggu (10/5). Bantuan berisi 10kg beras, gula 1kg, minyak goreng dan daun teh 1 dus.
“Besok kita distribusi. Kita akan berdayakan tukang ojek dan Angkot didaerah setempat supaya ada perputaran uang bagi mereka. Ada yang bilang tidak usah, tapi ini kondisi mendorong kita bagaimana mendistribusikan tanggungjawab sosial secara merata ke masyarakat,” kata Walikota.
Jadi lanjutnya, para tukang ojek dan supir Angkot akan menjemput paket dari gudang Bulog di Halong, kemudian dibagikan atau diantar ke desa/kelurahan masing-masing sesuai by name by adrress. Dimana masing-masing desa/kelurahan dan negeri mendapat jatah 100 paket.
“Saya sudah bilang Kabag Pemerintahan untuk atur secara baik proses distribusinya lewat ojek atau angkot. Jadi tujuan mana, ojek dan angkot disitu saja yang antar agar tidak jadi masalah baru. Kalau orang luar khan jadi masalah baru,” jelas Louhenapessy.
Namun kata dia, ada dua desa yang tidak mendapat jatah Sembako dari Presiden yaitu desa Ema dan Naku di kecamatan Leitimur Selatan.
Bukan karena mereka punya warga miskin baru atau orang membutuhkan tidak ada, tapi karena didua desa itu semua warga yang membutuhkan sudah mendapat bantuan dari Pemkot maupun Kemensos sehingga tidak terima dua kali.
“Dari jumlah itu, kita berikan ke desa/kelurahan yang membutuhkan dengan populasi warga banyak dan belum terjangkau misal Batu Merah, Passo, Kudamati, Waiheru. Kita akan atur dengan baik agar transparan dan tidak diplintir,” kuncinya. (MR-02)
Comment