JAKARTA,MRNews.com,- Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI Edhy Prabowo bertekad akan menjadikan Maluku sebagai kawasan perikanan terintegrasi. Janji itu disampaikan didepan Gubernur Maluku Murad Ismail saat berbincang tentang kebutuhan Maluku di bidang kelautan perikanan di ruang rapat menteri, Jakarta, Kamis (14/11/19).
“Maluku itu punya laut yang luas. Bisa kita kembangkan perikanan tangkap, budidaya hingga pengolahan. Kedepan saya ingin menjadikan Maluku sebagai kawasan perikanan terintegrasi,” janji politisi Gerindra itu.
Salah satu persoalan yang menjadi penghalang selama ini, kata Edhy, adalah tersumbatnya komunikasi antara KKP dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Padahal, sektor yang menjadi unggulan daerah ini adalah kelautan perikanan.
“Untuk Maluku, saya akan buka komunikasi dua arah. Masalah kita selama ini adalah tidak lancarnya komunikasi sehingga mengakibatkan misskomunikasi. Setelah ini, dinas teknis langsung saja sampaikan apa yang menjadi kebutuhannya,” kata Edhy.
Lebih lanjut dia katakan, sejumlah regulasi yang menjadi hambatan juga akan dievalusi. “Kami akan sederhanakan regulasi yang selama ini menjadi masalah,” ungkap mantan anggota DPR-RI itu.
Dalam pertemuan itu, Menteri Edhy Prabowo didampingi sejumlah pejabat di KKP yakni Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo, Dirjen Penguatan Daya Saing Agus Suherman, serta pejabat dari Ditjen Budidaya serta Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. Sedangkan Gubernur didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Romelus Far-far. (MR-02/AT)
Comment