by

Hari Ini & Besok, Kejari Periksa 11 Orang di DPRD Ambon Terkait Temuan 5,3 M

AMBON,MRNews.com,- Kasi Intel Kejari Ambon Jino Talakua mengaku, saat ini Kejari telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangannya dalam kepentingan pengusutan perkara dugaan korupsi pada Setwan DPRD tahun anggaran 2020 senilai 5,3 Miliar sebanyak 11 orang.

Penyelidikan sudah mulai Senin 15 November 2021 terhadap dugaan kasus tersebut berdasarkan surat perintah Kajari Ambon Dian Fris Nalle dan dimulai pada Senin (15/11/2021).

“Untuk agenda pemanggilan sejumlah pihak akan dimulai Kamis 18 November 2021 dan Jumat 19 November sebanyak 11 orang saksi,” tandas Talakua kepada media ini di Ambon, Rabu (17/11).

Jaksa melirik kasus ini lanjut Talakua, berdasarkan informasi, media dan telaah yang dibuat.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ambon, Dian Fris Nalle mengaku, panggilan 11 orang dilayangkan Jaksa kepada Sekwan dan bagian staf Sekretariat DPRD Kota Ambon.

Menurutnya, indikasi korupsi senilai Rp 5,3 milyar terhadap sejumlah item dalam realisasi belanja dan jasa sekretariat DPRD Kota Ambon ini diusut lantaran adanya
laporan masyarakat.

“Jadi itu ada laporan juga. Kita sudah jalan. Itu panggilan sudah dilayangkan yah. Sudah mulai penyelidikan. Kita awali dengan Sekwan dan bagian sekretariat dulu,” jelas Kajari di Ambon, Senin (15/11).

Menurut Kajari, saat ini pihaknya belum bisa berbicara banyak karena baru mulai Lidik. Namun jika ada perkembangan tentu akan disampaikan.

“Kita jalan itu. Sudah jalan itu. Kalau yang pimpinan-pimpinan nantilah. Dari bawah dulu,” ujarnya.

Diketahui, bau korupsi pada DPRD Kota Ambon terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota Ambon, tahun anggaran 2020 yang menjadi hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai diusut Kejaksaan Negeri Ambon.

Ada dugaan indikasi korupsi senilai Rp 5,3 milyar terhadap sejumlah item dalam realisasi belanja dan jasa pada DPRD Kota Ambon.

Proses penyelidikan mulai dilakukan sesuai surat perintah Kajari Ambon pada Senin (15/11). (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed