AMBON,MRNews.com,- Menghadapi Idul Adha 1442 H pada 20 Juli 2021 nanti, ketua pelaksana harian Satgas penanganan Covid-19 provinsi Maluku Brigjen TNI Arnold Ritiauw memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan ulama atau tokoh agama Islam se-kota Ambon, Kamis (15/7).
Didepan para ulama, Ritiauw yang juga Danrem 151/Binaiya meminta pelaksanaan Sholat Idul Adha khususnya agar tetap memperhatikan aturan protokol kesehatan (Prokes) diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta tidak menciptakan kerumunan.
“Berdasarkan hasil keputusan bersama oleh bapak Walikota dengan peserta rapat bahwa Shalat Idul Adha di Masjid nanti tetap dilaksanakan dengan memperhatikan Prokes secara ketat,” ucap Ritiauw di aula Makorem 151/Binaiya.
Bagi Danrem, penerapan Prokes saat Shalat sangat penting dan tidak boleh diabaikan, demi kebaikan bersama dalam mencegah terpapar Covid-19 dan menekan angka terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasalnya saat ini di Kota Ambon khususnya sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja, karena ada dizona merah dan sementara memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro diperketat.
“Atas petunjuk dan arahan bapak Pangdam XVI/Pattimura dengan memperhatikan peningkatan kasus Covid-19 di Maluku yang sangat cepat naiknya, maka kerjasama para ulama sangat penting dalam mengingatkan umatnya agar disiplin Prokes,” harapnya.
Meskipun sudah vaksin tapi tambah Danrem, bukan berarti harus lalai dalam menjalankan Prokes. Sekaligus menghindari dari ancaman adanya klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kita ingin agar Pandemic Covid-19 ini segera berlalu. Maka kesadaran dan kerjasama semua pihak dibutuhkan, termasuk para ulama dan umat Islam yang akan ikuti pelaksanaan Idul Adha,” pinta Jenderal Bintang Satu itu.
Sebagai komitmen dalam mendukung Prokes saat ibadah Shalat Idul Adha, Ritiauw yang didampingi Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Ketua MUI Maluku kemudian membagikan 6000 buah masker kepada seluruh pengurus Masjid se-Kota Ambon. (MR-02)
Comment