by

Danrem Ritiauw Minta Warga Saparua Tetap Jaga Toleransi

AMBON,MRNews.com,- Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw meminta warga di kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) agar tetap menjaga toleransi antar umat beragama dibulan Ramadhan yang sementara berjalan maupun seterusnya.

Permintaan itu disampaikan Danrem saat tatap muka dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Saparua, Jumat (23/4).

“Maluku adalah laboratorium kerukunan umat beragama. Artinya warganya yang berbeda satu sama lain harus jadi contoh bagi orang lain diluar Maluku, dengan menjaga toleransi. Apalagi saat ini bulan suci Ramadhan, momen penting bagi basudara muslim untuk berpuasa menuju kemenangan,” ujar Danrem.

Selain itu Danrem berharap warga tetap menjaga keamanan lingkungan dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dimasa pandemi Covid-19 dan ikut vaksinasi Covid-19, serta tidak melakukan mudik sesuai anjuran pemerintah agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.

“Ajarkan kepada generasi muda bahwa harus bangga menjadi warga Maluku, rasa bangga menjadi bagian dari NKRI. Untuk itu mesti bekerja keras dengan belajar demi masa depan yang gemilang,” pesan Jenderal TNI Bintang Satu itu.

Apabila ada putera/puteri terbaik kecamatan Saparua yang ingin masuk TNI, Danrem menghimbau agar mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar tidak mengecewakan.

Tatap muka bersama tokoh masyarakat ini bagian dari kunjungan kerja Danrem ke Koramil 1504-03/Saparua, setelah sebelumnya ke Koramil 1504-08/Nusalaut.

Kepada anggota Koramil 1504-03/Saparua dan Satgas pamrawan Yonif 734/SNS, Danrem berharap agar tetap memberikan sosialisai prokes tentang Vaksin ke masyarakat, meningkatkan kecintaan tanah air kepada masyarakat serta menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia.

Tak lupa ditekankan Danrem, sebagai prajurit agar tetap berpegang teguh kepada Sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI dalam menjalankan tugas serta hindari pelanggaran sekecil apapun yang bisa merugikan diri, keluarga dan institusi.

“Bekerjasama dan koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk tetap menjaga keamanan dilingkungan sehingga tercapai kehidupan yang aman, tentram, damai dilingkungan masyarakat Pulau Saparua,” tuturnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed