AMBON,MRNews.com,- Sampai dengan saat ini, pasien positif Covid-19 di Kota Ambon yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing tersisa 51 orang dari 160 pasien yang masih terkonfirmasi Covid-19 dalam perawatan.
“Untuk pasien yang isolasi mandiri sampai Minggu (29/8) tinggal 51 orang. Turun drastis seiring kasus yang memang juga turun,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Ambon Wendy Pelupessy kepada wartawan di Ambon, Selasa (31/8).
Dari data yang diterima kata dia, jumlah orang yang dirawat sudah menurun. Per 30 Agustus 2021, sisakan 160 orang. Tingkat kesembuhan pun meningkat jauh, sementara kasus meninggal stagnan.
Bahkan rumah sakit (RS) darurat sekarang pun tersisa dua yang aktif dari lima yang sebelumnya dipakai pemerintah kota (Pemkot).
“Rumah sakit lapangan kita sudah tutup semua, tinggal Everbright dan Asrama Haji Waiheru saja. Kondisi ini jelas membuktikan kota Ambon semakin tangguh dalam menghadapi pandemik Covid-19,” bebernya.
Senada, juru bicara (Jubir) satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz mengakui kota ini semakin tangguh melawan peningkatan penyebaran virus Corona.
“Ambon semakin tangguh lagi, untuk keluar dari pandemik Covid-19,” tegas Adriaansz kepada wartawan di ruang media center Balaikota Ambon, Selasa.
Hal ini ditandai dengan jumlah penurunan kasus yang signifikan, serta jumlah sembuh yang semakin meningkat.
Tak lupa, angka kematian yang tentunya tidak ada pergerakan sama sekali. Bahkan skoring zonasi Kota Ambon pun belum bergeser dari angka 2,68.
“Kita harapkan momen HUT ke-446 pada 7 September mendatang, menjadi pertanda dan kabar baik, ketangguhan Ambon melawan Pandemi Covid-19 terwujud dengan bisa masuk ke zona hijau, target vaksinasi meningkat dan kasus Covid terus turun,” pungkasnya. (MR-02)
Comment