by

BPBD Maluku & Tiga Kab/Kota Terima 500 Juta

-Maluku-482 views

AMBON,MRNews.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku dan BPBD tiga kabupaten/kota terdampak gempabumi yakni Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) masing-masing mendapat dana sebesar Rp 500 juta untuk penanganan pascagempabumi yang telah memasuki tahap transisi ke pemulihan, dari total Rp 2 Miliar.

Dimana anggaran itu merupakan hasil penggalangan dana untuk korban gempa Maluku saat kegiatan peringatan bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2019 yang dihelat pada 13-15 Oktober 2019 di Bangka Belitung yang jumlah Rp 2 Miliar. Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo langsung menyerahkan anggaran tersebut kepada kepala BPBD Maluku Farida Salampessy, sekretaris kota Ambon, kepala BPBD Malteng serta perwakilan BPBD SBB.

“Uang hasil dari penggalangan dana sebesar Rp 2 milliar didapatkan dari Gubernur, Pegawai Negeri, masyarakat dan dunia usaha serta BPBD se-Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana saat kegiatan PRB di Bangka Belitung. Nanti tahun depan giliran PRB Ambon, Maluku tuan rumah,” ucap Doni.

Dana tersebut sudah ditransfer ke rekening BPBD Provinsi dan selanjutnya akan dibagi rata ke BPBD terdampak gempa beberapa waktu lalu, yaitu Provinsi Maluku, BPBD Kota Ambon, BPBD Kabupaten Seram Barat dan BPBD Maluku Tengah. “Semoga dana tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terutama mendukung proses pemulihan bagi korban terdampak gempa,” harap mantan Pangdam XVI/Pattimura itu.

Doni menambahkan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Ambon dan tiba besok (hari ini) Senin (28/10/19) bertolak dari Papua Barat. Kedatangan Presiden ingin memastikan penanganan pasca bencana gempa berlangsung dengan baik. “Selain itu, Bupati Seram Bagian Barat (SBB) juga akan hadir saat kunjungan Presiden RI dan membawa raja-raja yang terdampak bencana di SBB,” papar Doni. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed